Sabtu 21 Jul 2018 01:20 WIB

Penguatan Pendidikan Karakter Bisa Tangkal Radikalisme

Di era teknologi informasi paham radikalisme sangat gampang masuk

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Aksi radikalisme (ilustrasi)
Foto: indianmuslimobserver.com
Aksi radikalisme (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penguatan pendidikan karakter penting ditanamkan kepada semua mahasiswa di Indonesia. Dengan pendidikan berkarakter dipercaya mampu menangkal paham radikal di lingkungan kampus.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono usia kegiatan Sarasehan Nasional Beasiswa Surau di gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).

Agus mengatakan, sebanyak 395 kader surau yang merupakan mahasiswa dari berbagai kampus di indonesia mendapatkan pelatihan tentang pendidikan karakter. Karena di era teknologi informasi paham radikalisme sangat gampang masuk kepada mahasiswa termasuk keluarga.

"Jadi saya harap kader ini bisa menangkalnya dengan menjaga karakter membantu orang tua dan meyakinkan bahwa emapt pilar karakter bangsa sudah final," tegas Agus.