Selasa 31 Jul 2018 09:17 WIB

Sekolah Bisnis IPB Lepas 594 Alumni Magister dan Doktor

Total alumni Doktor 148 orang, Magister Manajemen 3.814 orang.

Sekolah Bisnis IPB melepas 594 alumni doktor dan magister manajemen, di Jakarta, Sabtu (28/7).
Foto: Dok IPB
Sekolah Bisnis IPB melepas 594 alumni doktor dan magister manajemen, di Jakarta, Sabtu (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB IPB) melepas sebanyak 594 orang alumni dengan rincian 31 orang alumni Doktor dan 563 orang alumni program Magister Manajemen (MM).

Hal tersebut dilaksanakan dalam acara “National Seminar ”Entrepreneurship in Indonesia 4.0: Prospects and Challenges” sekaligus dalam rangka Pelepasan Alumni Magister dan Doktor Sekolah Bisnis-IPB,  di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jakarta, Sabtu (28/7).

“Pelepasan ini menambah alumni  Doktor SB IPB yang sejak pertama dibuka tahun 2006 menjadi 148 orang, dan alumni Magister Manajemen menjadi 3.814 orang sejak MM didirikan tahun 1992. Para alumni dengan berbagai kiprahnya di dalam masyarakat, kami harap menjadi bagian dari sumbangsih IPB terhadap kemajuan ekonomi dan bangsa Indonesia,” ungkap Dekan SB IPB, Prof  Dr  Noer Azam Achsani, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/7).

Dalam kesempatan ini Prof Azam berbagi kebahagiaan. Hal itu  karena SB IPB berhasil mempertahankan akreditasi A untuk program master dan program doktor.

photo
Rektor IPB, Dr Arif Satria memberikan sambutan pada acara pelepasan 594 alumni doktor dan magister manajemen Sekolah Bisnis IPB.

Rektor IPB, Dr  Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan,  pada era global, tantangan pembangunan nasional saat ini dan mendatang dirasakan semakin berat. Salah satu permasalahan yang masih perlu mendapatkan prioritas dalam pembangunan nasional adalah penguatan daya saing melalui peningkatan kompetensi sumberdaya manusia (SDM).

Menurutnya, sumberdaya manusia yang berdaya saing akan mampu mengubah setiap tantangan menjadi peluang. “Kini kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi cenderung sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator) atau entrepreneur (wirausahawan),” ujarnya.

Padahal, kata rektor, lapangan pekerjaan yang tersedia pertumbuhannya tidak sebanding dengan banyaknya lulusan pendidikan tinggi setiap tahunnya. “Hal ini harus kita sikapi dengan adaptif, terutama para lulusan yang akan terjun ke dunia kerja," tuturnya.

Sekolah Bisnis IPB, kata Arif, memiliki relevansi peran dalam menumbuhkan aktivitas dan jiwa kewirausahaan bagi lulusan perguruan tinggi untuk menjadi entrepreneur yang nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan. "Namun demikian, kita memiliki era yang sama sekali berbeda dengan era sebelumnya sehingga kita dituntut agar mampu cermat dan tepat memahami dan beradaptasi dengan perubahan,” papar rektor.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin) RI, Ir Airlangga Hartanto MBA saat menjadi keynote speaker acara tersebut mengapresiasi IPB dengan pelepasan alumni SB IPB ini. Hal itu karena IPB sudah menghasilkan banyak lulusan terbaik.

Airlangga menambahkan selain melahirkan banyak alumni dalam mendukung sektor industri, pada era industri 4.0 ini, IPB juga sudah meluncurkan program IPB 4.0. "Tentunya ini merupakan bagian untuk mendukung program pemerintah Making Indonesia 4.0,” tuturnya.

Dalam paparannya, Memperin menyampaikan beberapa hal terkait peluang dan tantangan pemerintah Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0. Dalam hal ini,  pemerintah telah menyiapkan program dengan `tagline` yang disetujui oleh Presiden RI yakni `Making Indonesia 4.0`.

"Negara-negara di Asia telah menyiapkan diri di era industri 4.0 ini, seperti India dengan Made in India, dan Thailand juga dengan Thailand 4.0, maka Indonesia juga siap dengan Making Indonesia 4.0," jelas Airlangga.

Hadir pula dalam acara ini Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB, Prof  Dr Muhamad Achmad Chozin;  Ketua Senat Akademik IPB, Prof  Dr  Ir. Tridoyo Kusumastanto MS;  Ketua Dewan Guru Besar IPB, Prof  Dr  Ir  Muh Yusram Massijaya MS;  Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaaan, Dr  Ir  Drajat Martianto MSc; dan   Wakil Rektor bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan IPB, Prof  Dr  Ir  Agus Purwito  MSc,  Agr.

Selain itu, Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Sistem Informasi IPB, Prof  Dr  Ir  Dodik Ridho Nurrochmat  MScF;  Wakil Rektor bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan IPB, Prof  Dr  Erika Budiarti Laconi  MS dan Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana IPB,  Dr  Ir  Eka Intan Kumala Putri MSi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement