Rabu 01 Aug 2018 14:12 WIB

UMY Kembali Gelar Summer School

Kegiatan ITMSS diikuti oleh 24 orang dari 10 negara

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Esthi Maharani
Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi dan Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar International Dental Summer School (IDSS) dan International Tropical Medicine Summer School (ITMSS).
Foto: Dok UMY
Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi dan Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar International Dental Summer School (IDSS) dan International Tropical Medicine Summer School (ITMSS).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi dan Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar International Dental Summer School (IDSS) dan International Tropical Medicine Summer School (ITMSS) yang diikuti oleh 43 orang dari 19 negara dari berbagai belahan dunia. Pada tahun ini, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang akan meningkatkan kemampuan dalam ilmu kedokteran, budaya dan sosial.

Ketua Panitia ITMSS, Wilda Fadhilah menjelaskan kegiatan ITMSS diikuti oleh 24 orang dari 10 negara yaitu, Ekuador, Italia, Polandia, Irak, Arab Saudi, Yunani, Spanyol, Kamboja, Jerman, dan Slovakia.

“Seluruh peserta ITMSS yang berasal dari banyak negara akan memiliki berbagai macam agenda yang harus diikuti. Mulai dari mempelajari ilmu kedokteran dengan narasumber dari para ahli dari berbagai negara. Setelah para peserta mendapatkan materi yang cukup tentang penyakit yang ada di daerah ber-iklim tropis seperti Malaria, Tuberculosis (TBC), dan Demam Berdarah, mereka akan melakukan studi kasus di Kabupaten Bantul,” ujarnya, Selasa (31/7).

photo
Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi dan Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar International Dental Summer School (IDSS) dan International Tropical Medicine Summer School (ITMSS).

Ketua panitia IDSS, Jihan Nadhirah mengatakan seluruh peserta yang berjumlah 19 orang dari 9 negara yaitu, Finlandia, Belanda, Italia, Yordania, India, Aljazair, Slovakia, Ceko dan, Palestina akan mendapatkan pembelajaran dari pemateri ahli yang berasal dari mancanegara. Kemudian, seluruh peserta akan melaksanakan bakti sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di Kabupaten Kulonprogo.

“Kegiatan yang sudah kami agendakan bertujuan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa kedokteran gigi dalam ilmu pengetahuan maupun sosial. Panitia pun akan mengenalkan budaya Indonesia kepada para peserta,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik  Sukamta, juga memberikan respon positif terhadap acara ini. “Saya sangat berharap kepada semua peserta dan panitia yang mengikuti acara ini dapat menambah pengalaman dan ilmu yang tidak didapatkan di dalam kelas. Selain itu, peserta yang berasal dari berbagai negara ini berkumpul menjadi satu dan akan melakukan pertukaran nilai budaya yang mereka bawa,” ucapnya.

ITMSS akan dilaksanakan selama 19 hari terhitung mulai dari 30 Juli sampai 19 Agustus 2018. Sedangkan untuk IDSS akan dimulai dari tanggal 30 Juli sampai 17 Agustus 2018. Kegiatan ini digelar di Aula Gedung Utama Asri Medical Center (AMC).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement