REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Seluruh jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, menggelar rapat kerja pimpinan. Rapat kerja yang dihadiri oleh para pimpinan universitas, Badan Pembina Harian, dekan, kaprodi, dan kepala biro se Universitas Muhammadiyah Purwokerto, digelar di Banjarnegara, Senin (6/8).
Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad dalam kesempatan itu menyatakan, hingga saat ini UMP telah berusai 53 tahun. ''Lebih dari setengah abad, berbagai suka duka sudah kita lalui bersama dalam upaya mengembangkan dan memajukan Universitas Muhammadiyah Purwokerto menuju kampus kelas dunia berbasis keunggulan, modernitas, dan religius,'' jelasnya.
Rektor menjelaskan, sesuai Visi dan Rencana Strategi (RENSTRA) UMP 2011–2031, selama rentang 2011–2015 sudah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penguatan tata kelola universitas. ''Pada rapat kerja kali ini, saya berharap Renstra UMP tahun 2015–2019 dapat dijalankan dengan baik, yaitu dalam upaya menciptakan UMP sebagai tempat pembelajaran unggulan,'' katanya.
Menurutnya, ada beberapa indikator agar UMP bisa menjadi tempat pembelajaran unggulan. Antara lain, pencapaian akreditasi institusi UMP menjadi akreditasi A, akreditasi program studi sebagian besar A, pengakuan di level nasional dan internasional, pendirian program magister, penerapan kurikulum berbasis epistemologi Islam pada masing-masing program studi, dan sebagian besar dosen sudah berpendidikan S3.
Sejauh ini, kata rektor, berbagai capaian yang diperoleh sudah cukup membanggakan. Antara lain, sarana dan prasarana menunjang pembelajaran unggul sudah semakin lengkap dan UMP menjadi pusat dakwah al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
''Sesuai dengan hasil capaian pada 2018 ini, UMP juga telah memiliki telah memiliki tiga prodi yang terakreditasi A dan telah memiliki prestasi mahasiswa di level nasional,'' ungkapnya.
Lebih dari itu, pada 2018 UMP juga sudah memiliki program magister untuk enam program studi, penerapan e-learning di sebagian besar fakultas, memiliki perpustakaan yang terakreditasi A, dan memiliki enam pusat studi,
Berdasarkan seluruh capaian ini, rektor menyebutkan, UMP saat ini menduduki posisi keenam dari 174 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan berada di posisi ke 70 di tingkat nasional dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Tanah Air
Terkait kegiatan ke depan, ia berharap rapat kerja bisa menetapkan target dengan diikuti langkah-langkah strategis, konkrit dan terukur. ''Semuanya bermuara pada pencapaian target renstra 2015-2019,'' katanya.