Selasa 14 Aug 2018 16:18 WIB

Mahasiswa UGM Juara Lomba Karya Tulis Harteknas 2018

Ayam kambro merupakan ayam dengan kualitas yang unggul

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Para penerima apresiasi di Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) 2018.
Foto: Istimewa
Para penerima apresiasi di Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), I Wayang Swarautama Mahardhika, sukses menjadi juara pertama lomba penulisan Iptek dan inovasi kategori umum. Hal itu diraih di acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) 2018. Harteknas 2018 sendiri diselenggarakan Kementerian Riset dan Dikti pekan lalu. Penghargaan diserahkan langsung Menristekdikti, Mohamad Nasir, di Pekanbaru, Riau.

Pada kesempatan itu, Mahardika mendapat penghargaan piala bergilir berkat karya tulis ilmiah berjudul Selamat Datang Kambro. Mahardhika menerangkan kambro yang merupakan ayam hibrida F1 broiler.

"Ayam F1 broiler atau kambro sendiri merupakan ayam dengan kualitas yang unggul," kata Mahardhika.

Karya itu berhasil dikembangkan Tim Gama Ayam Fakultas Biologi UGM di bawah bimbingan Budi Daryono. Kambro memiliki karakteristik daging seperti ayam pelung dan rasio FCR lebih rendah dibandingkan ayam broiler. Uniknya, kambro tetap memiliki laju pertumbuhan mendekati ayam broiler.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Budi Daryono menyampaikan, Tim Gama Ayam telah melakukan penelitian mengenai pemuliaan ayam sejak 2008 sampai sekarang. Pencapaian riset yang potensial tetap untuk diimplementasikan di masyarakat. Salah satu produk yang dihasilkan itulah bernama ayam kambro. Budi berharap, dalam jangka panjang hasil penelitian dapat dimanfaatkan lebih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement