REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Anak seorang penjual mi ayam, Agung Pambudhi (23) berhasil menjadi wisudawan terbaik di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Agung yang diwisuda oleh Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad bersama 1.388 wisudawan lainnya, Sabtu (22/9).
Agung mendapatkan predikat cum laude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,79. Usai menjalani prosesi wisuda, Agung bersama kedua orang tuanya, Wagino dan Tunik, langsung meracik mi ayam untuk disajikan kepada Rektor UMP dan pejabat lainnya sebagai ucapan terima kasih.
Agung mengaku bersyukur dan bangga karena bisa menyandang predikat "cum laude" sehingga menjadi wisudawan terbaik di FH UMP. "Ke depan, Insya Allah mau kerja dulu untuk membantu perekonomian keluarga. Saya ingin menjadi jaksa dan kebetulan sedang ada penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)," katanya.
Dia mengaku sempat bekerja pada salah satu pabrik suku cadang mobil di Karawang, Jawa Barat, selepas menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Cokro Aminoto 2, Banjarnegara, agar bisa hidup mandiri dan membantu perekonomian keluarga. Meski telah menjalani seleksi yang cukup ketat agar bisa diterima di pabrik itu, dia akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja karena terjadi suatu peristiwa yang mengetuk hati nuraninya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Awalnya saya tertarik untuk kuliah teknik, tetapi kebetulan waktu itu di Purwokerto belum ada, paling tidak kalau enggak ke Semarang, berarti ke Yogyakarta, itu alternatifnya. Cuma karena orang tua seperti ini keadaannya, berdagang mi ayam, akhirnya saya memilih ke Fakultas Hukum," katanya.
Ibunda Agung, Tunik mengaku senang karena putra sulungnya bisa menjadi wisudawan terbaik di FH UMP. Ayahanda Agung, Wagino mengaku perasaannya campur aduk dan bangga atas prestasi yang diraih anaknya.
"Saya orang kecil, orang pinggiran, bisa menyekolahkan anak sampai menjadi sarjana, berprestasi, bangga banget. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT karena saya diberi kepercayaan untuk mendidik anak-anak saya," kata dia yang kesehariannya berjualan mi ayam di Susukan, Banjarnegara.
Dia mengharapkan, prestasi yang diraih Agung bisa memotivasi ketiga adik-adiknya. Dua di antaranya sudah bersekolah sedangnya adik yang paling kecil masih berusia dua tahun.
Terkait dengan adanya wisudawan terbaik yang merupakan anak penjual mi ayam, Wakil Rektor UMP Bidang Akademik Anjar Nugroho mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada prestasi tersebut. "Berkat jerih payah orang tua yang berjualan mi ayam akhirnya bisa menyelesaikan studi di UMP. Tentu harapan kami, wisudawan ini bisa mencapai atau meraih cita-citanya, lebih sukses dari orang tuanya, sebagai bentuk terima kasih kepada orang tuanya," katanya.