REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) mengikuti pelatihan financial technology yang digelar atas kerja sama Ngee Ann Politechnic Singapura, Temasek Foundation International, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI. Universitas Padjadjaran dipercaya menjadi penyelenggara kegiatan yang bertajuk “Fintech Curriculum Development for Universities Segment I”.
Acara ini digelar di Holiday Inn Hotel Bandung, mulai Senin (24/9) hingga Kamis (27/9) mendatang. Para peserta PTN berasal dari Unpad, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Airlangga. Selama empat hari, para peserta akan mengikuti pelatihan pengembangan terkait Financial Technology (Fintech).
Dalam sambutannya, Rektor Unpad Prof.Tri Hanggono Achmad mengatakan, di era digital saat ini, penting untuk mengembangkan jiwa transpreneruship. Jiwa transpreneurship ini akan lebih baik jika dibangun dalam ekosistem ekonomi digital dan melalui kolaborasi transdisiplin.
“Dengan kompleksitas tantangan yang ada, termasuk di sektor bisnis, tidak mungkin kalau kita tidak berkolaborasi,” kata Rektor seperti dalam siaran pers Unpad.
Kerja sama bukan hanya di antara perguruan tinggi, tetapi juga dengan berbagai institusi dalam strategi Pentahelix, yaitu pemerintah, bisnis, komunitas, dan media. Rektor pun berharap dengan adanya kegiatan tersebut akan membawa banyak manfaat bagi pengembangan pengembangan Financial Technology. Hal ini diharapkan bukan hanya dapat kebaikan bagi perguruan tinggi asal peserta, tetapi juga bagi perguruan tinggi dan instansi lain dari berbagai sektor.
“Terima kasih telah mempercayakan kami menjadi penyelenggara acara ini,” ucap Rektor.
Direktur Pembelajaran Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini membawa perubahan besar bagi kehidupan, termasuk dalam industri keuangan. Perguruan tinggi pun diharapkan siap untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dalam industri keuangan ini.
Acara ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan peserta mengenai perkembangan financial technology, sehingga dapat turut meninggkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peserta juga diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam mengembangkan sektor ini kedepannya .
Sementara itu, Director of School of Business & Accoutancy Ngee Ann Polytechnic of Singapore, Anna Yap mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan salah satu respons pihaknya dalam menghadapi perkembangan bisnis digital saat ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya tukar ilmu dan meningkatkan konektivitas.