REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kegiatan bertajuk Bulan Bahasa kembali digelar. Tahun ini, acara yang rutin dihelat Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia UGM Yogyakarta tersebut resmi dibuka pada 30 September.
Mengusung tema 'Suara Sastra Suara Mahasiswa', acara Bulan Bahasa dimulai pukul 16.00-21.00 WIB di Waroeng of Raminten, Jalan Kaliurang km 15,3. Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia UGM, Puji Harto, didaulat membuka kegiatan ini.
Pada kesempatan itu, Puji Harto menuturkan, kegiatan memeringati Bulan Bahasa merupakan tugas yang harus dilakukan setiap tahun bagi Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. “Bulan Bahasa ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan memperingati lahirnya bahasa Indonesia,” katanya.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh penampilan grup musikalisasi puisi Ramu Rima, pembacaan puisi oleh Andre Wijaya dan Neng Surjani, pemutaran film dokumenter, serta dramatic reading oleh Teater Kami Bercerita.
Demikian pula penampilan anak-anak Panti Asuhan Buah Hati Bunda ikut memeriakan acara ini dan ditutup oleh penampilan Umar Haen. Bulan Bahasa merupakan acara tahunan Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI) untuk memeringati Hari Bahasa yang jatuh pada 28 Oktober.
Ketua pelaksana Bulan Bahasa 2018, Agnes, menjelaskan acara ini merupakan wadah untuk pelajar dan mahasiswa dalam bersuara melalui sastra. “Acara ini juga menjadi wadah untuk berkarya dan berprestasi,” ujar dia.
Rangkaian kegiatan di antaranya diskusi sastra bersama Ayu Utami, diskusi dan screening film, lokakarya lirik lagu, lomba sastra, dan malam puncak penutupan Bulan Bahasa dengan pentas teater di Taman Budaya Yogyakarta pada 10 November mendatang.