REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Sebanyak 24 UMKM turut serta meramaikan pameran dalam rangka 7th UNS SMEs Summit & Award 2018 yang digelar di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo selama tiga hari mulai Rabu (10/10) hingga Jumat (12/10). Peserta stand yang mengikuti pameran terdiri dari UMKM dampingan instansi/perusahaan yang telah fokus dalam pengembangan UMKM melalui program PK-BL/CSR dan UMKM Binaan Pusat Studi Pendampingan (PSP) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) UNS.
Ketua PSP-KUMKM LPPM UNS, Heru Irianto mengatakan, 24 UMKM yang mengikuti pameran di antaranya UMKM binaan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo, Pertamina, PT Inka, Kluster Batik Sukoharjo, Klaster batik sukoharjo, mitra binaan Telkom (rumah kreatif BUMN), Pelindo dan lain-lain.
"Ada batik, makanan, rotan, sepatu, tas dan masih banyak lagi. Kami menargetkan pengunjung sebanyak-banyaknya mengingat selama tiga hari pameran ini digelar. Pameran produk UMKM ini diramaikan oleh Lomba Dance Gemu Mamire dan live music," kata Heru melalui siaran pers, Kamis (11/10).
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengikuti pameran dalam rangkaian kegiatan UNS SMEs Summit & Award 2018 di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (11/10). Pameran tersebut digelar selama tiga hari mulai Rabu (10/10) sampai Jumat (12/10). (Binti sholikah / Republika)
Pameran tersebut dibuka oleh Wakil Rektor IV UNS, Widodo Muktiyo, pada Rabu (10/10). Widodo mengatakan UNS tak hanya bergelut dalam bidang akademik, melainkan juga turut membangun perekonomian dalam hal ini ikut serta dalam mengembangkan UMKM.
"Di era disrupti inovasi ini, UMKM harus senantiasa berinovasi. Ini dilakukan supaya UMKM bisa memiliki daya saing. Sehingga UMKM harus terus melakukan inovasi," terang Widodo.
Widodo berharap, pameran ini bisa terus dilakukan dan diperluas jaringannya. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi momentum bagi UMKM untuk bisa bangkit. "Dan tentunya UMKM bisa menjadi alternatif bisnis bagi lulusan perguruan tinggi maupun masyarakat," katanya.