REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional. Tim mahasiswa ini menyabet juara dalam ajang Taiwan Innotech Expo 2018.
Tim menyabet medali perunggu dalam kategori Teknologi Komunikasi melalui prototipe bernama NT Obelia 107. Mereka berjumlah lima orang dari berbagai jurusan yaitu, Eka Febriana Triastiningsih (Teknik Geologi'16), Irfan Ibrahim (Teknik Geodesi'16), Michael Simorangkir (Teknik Kimia'16), Reza Prama Arviandi (Teknik Sipil '15), dan Yudhi Kurniawan (Teknik Fisika'14).
Ketua Tim Eka Febriana Triastiningsih menjelaskan, NT Obelia 107 merupakan sebuah desain stasiun bawah laut yang berfungsi sebagai langkah awal dalam monitoring kondisi bawah laut Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya, agar didapatkan data kuantitas 'real time' dari sumber daya alam tersebut.
Pengembangan alat tersebut berawal dari acara Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemristekdikti. Desain dan prinsip kerja NT Obelia 107 dirancang melalui konsep biomimetics dengan mengadaptasi morfologi dan prinsip kerja salah satu makhluk hidup bawah laut yakni Obelia Sp. Sementara angka 107 merupakan koordinat bujur lokasi yang direncanakan untuk diterapkannya stasiun tersebut di indonesia, yaitu di Selat Karimata.
"Berhubung lokasinya yang strategis dengan posisi yang dekat dengan batas laut Indonesia dengan negara lain. Sehingga, adanya monitoring dari stasiun ini secara tidak langsung akan berdampak terhadap pertahanan dan keamanan di Indonesia," kata mahasiswa Teknik Geologi itu seperti dilansir dari laman ITB, Selasa (9/10).
Adapun secara struktur bangunan, dijelaskan Eka, prototipe yang dibuat sudah terkategori layak untuk diimplementasikan. Analisis struktur dari desain menggunakan MIDAS CIVIL 2011 dengan metode finate elemen. Dengan safety faktor 1,2 desain ini pun terkategori dapat diimplementasikan di laut dalam dan tahan akan kondisi fisis laut dalam. Material yang direncanakan dalam implementasi desain ini adalah steel (ASTM7750) dan concrete (JIS CV LC 40).
Acara Taiwan Innotech Expo 2018 diikuti oleh berbagai negara. Dari Indonesia sendiri ada enam universitas yang ikut serta. Selain lomba inovasi, juga terdapat pameran karya produk inovasi. Tim ITB juga mendapatkan spesial award dari Kroasia.
Eka berharap, mahasiswa ITB yang punya ide bagus dalam membuat suatu produk inovasi untuk berani menampilkan hasil karyanya dengan ikut lomba atau kompetisi. "Kedepannya, karena masih prototipe, alat NT Obelia 107 akan dikembangkan lagi sehingga bisa dipasarkan," ucapnya.