Ahad 14 Oct 2018 07:07 WIB

Universitas Bengkulu Gelar Pelatihan Penulisan Proposal PPM

Wokshop ditujukan untuk seluruh dosen Prodi dan Jurusan FISIP Universitas Bengkulu.

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr Lisa Adhrianti SSos, MSi memberikan cendera mata kepada nara sumber,Prof Dr Okid Parama Astirin MSi. .
Foto: Dok Universitas Bengkulu
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr Lisa Adhrianti SSos, MSi memberikan cendera mata kepada nara sumber,Prof Dr Okid Parama Astirin MSi. .

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu mengadakan workhop penulisan proposal pengabdian pada masyarakat (PPM)  skema Kemenristekdikti. Workshop tersebut diadakan di ruang pertemuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Bengkulu, akhir September lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh para dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi dan dosen-dosen perwakilan dari Jurusan Kesejahteraan Sosial, Administrasi Negara, Sosiologi, Program Studi Jurnalistik, dan Sekretaris. Pemateri adalah Ketua PPLH Universitas Negeri Solo (UNS) dan juga assessor khusus program pengabdian masyarakat kemenristekdikti, Prof  Dr Okid Parama Astirin  MSi.

Siaran pers Universitas Bengkulu yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/10) menyebutkan, wokshop penulisan proposal pengabdian tersebut ditujukan untuk seluruh dosen di selingkung prodi/jurusan FISIP. “Tujuannya untuk memotivasi para dosen agar dapat berhasil bersaing di level nasional mengajukan proposal kegiatan pengabdian pada masyarakat yang didanai Dikti,” kata Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr Lisa Adhrianti SSos, MSi.

photo
Para dosen FISIP Universitas Bengkulu berfoto bersama seusai mengikuti pelatihan penulisan proposal pengabdian pada masyarakat (PPM).

Ia menambahkan, kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu komponen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dijalankan oleh seorang dosen. Namun selama ini masih belum banyak dosen FISIP Universitas Bengkulu  yang berhasil memperoleh pendanaan level nasional Kemenristekdikti tersebut.

Karena itu, kegiatan workshop diharapkan dapat memacu semangat dosen untuk percaya diri berkarya membuat proposal pengabdian masyarakat berskema nasional. “Kegiatan workshop ini adalah program Jurusan Ilmu Komunikasi untuk meningkatkan kualitas proposal pengabdian masyarakat yang akan diajukan oleh dosen-dosen di lingkup FISIP Universitas Bengkulu, sehingga harapannya nanti dosen-dosen FISIP dapat bersaing dalam lingkup nasional untuk dapat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kemenristekdikti,” kata Lisa Adhrianti.

Workshop dibuka  oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu, Dr Achmad Aminudin  MSi. Dalam sambutannya, ia  mengungkapkan,  kegiatan tersebut perlu diapresiasi dan rutin dilakukan di lingkungan FISIP untuk meningkatkan kualitas mutu Fakultas dan Jurusan Ilmu Komunikasi.

Narasumber Prof Dr Okid Parama Astirin MSi berpesan  kepada seluruh peserta yang telah mengikuti workshop agar mencoba membuat proposal pengabdian masyarakat selepas kegiatan. Hal itu  karena pada dasarnya ada banyak potensi di Propinsi Bengkulu yang dapat dikembangkan sebagai ide cerdas dan kreatif untuk menunjang kegiatan pengabdian masyarakat.

“Selama saya melewati jalan-jalan di Bengkulu sebetulnya banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan sebagai tulisan untuk kepentingan proposal pengabdian masyarakat. Misalnya pengembangan kawasan wisata, pengembangan kemasan produk khas daerah dan lain-lainnya sehingga tidak ada alasan untuk tidak membuat proposal” demikian ujar Okid Parama Astirin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement