Rabu 24 Oct 2018 14:56 WIB

UIN SGD Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Penelitian

Tenaga pengajar tak cukup bergelar master, tapi harus doktor.

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Muhammad Hafil
Seminar sehari tentang Strategi Peningkatan Kualitas Riset, Inovasi, dan Pengembangan PTKIN. Acara yang digelar pada Selasa (23/10)
Foto: Dok Republika
Seminar sehari tentang Strategi Peningkatan Kualitas Riset, Inovasi, dan Pengembangan PTKIN. Acara yang digelar pada Selasa (23/10)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) berupaya untuk meningkatkan kualitas penelitian. Hal itu dilakukan dengan memotivasi dan memfasilitasi civitas akademika di dalamnya untuk meneliti berbagai fenomena kehidupan masyarakat.

“Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung perubahan masyarakat menjadi lebih baik,” kata Rektor UIN SGD Bandung Jawa Barat Prof Dr Mahmud M.Si dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/10).

Komitmen tersebut akan diwujudkan dengan melibatkan berbagai unsur civitas akademika dan masyarakat untuk membuat penelitian yang berkualitas sehingga dapat menghadirkan inovasi bagi kehidupan. Selebihnya tentu riset akan berdampak pada prestasi institusi dan individu.

Salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas penelitian adalah dengan menggelar seminar sehari tentang Strategi Peningkatan Kualitas Riset, Inovasi, dan Pengembangan PTKIN. Acara yang digelar pada Selasa (23/10) ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Dr Kamarudin Amin selaku pembicara.