REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan mendorong para calon guru SD di kampusnya untuk menjadi generasi unggulan di masa depan. Hal ini diungkapkan saat menjadi pemateri pada kuliah khusus di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), UMM, Kamis (25/10).
"Mahasiwa PGSD UMM harus menjadi generasi yang maximize atau generasi unggulan. Jangan kemudian telat masuk kuliah. Sering alasan, yang penting masuk. Inilah yang dinamakan bermental minimize," kata Fauzan.
Setiap manusia, kata dia, memiliki potensi yang luar biasa. Namun sangat disayangkan kebanyakan dari diri seseorang, terkhusus para mahasiswa calon guru, masih memelihara kemalasan dan kerap beralasan. Boleh dikatakan, lanjut Fauzan, terlalu terlena dengan zona nyaman.
Tak lupa, Fauzan juga menjelaskan betapa pentingnya menjadi seseorang yang bermental pekerja keras. Hal ini nanti tentu harus dimiliki oleh seorang guru. Karena guru, sambung Fauzan, merupakan suri tauladan bagi murid-muridnya.
"Penguatan karakter juga mesti dilakukan dengan maksimal dalam rangka menyiapkan generasi milenial ke depan," terangnya melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Kamis (25/10).
Menurut Fauzan, perbedaan gaya hidup dan perilaku di setiap masa akan menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Maka dari itu, para calon guru masa kini harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Dengan demikian, anak-anak didik yang tak lain generasi penerus bangsa menjadi sosok kuat dalam karakter keagaamaan, keintektualan dan humanisnya.