Rabu 31 Oct 2018 05:00 WIB

50 Pemuda NTB Ikuti Program Magang di Polandia

Semua kandidat akan memasukkan aplikasi ke jurusan teknik lingkungan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
Gubernur NTB Zulkieflimansyah
Foto: dok. Pemprov NTB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengirim sekira 50 pemuda untuk mengikuti program magang di Polandia. Program tersebut merupakan tawaran dari Warsaw University Of Technology

Tawaran tersebut disampaikan salah satu Guru Besar Wasawa University Of Technology, Polandia, Profesor Thomasz, saat bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Pendodo Gubernur NTB, Selasa (30/10).

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambut baik peluang beasiswa dalam bentuk magang yang ditawarkan. Menurutnya, belum ada lulusan S2 yang memiliki perhatian penuh pada teknik lingkungan di NTB. Proses rekrutmen magang ke Polandia akan dilakukan pada Februari mendatang.

"Semua kandidat akan memasukkan aplikasi ke jurusan teknik lingkungan. Tidak hanya untuk memperdalam ilmu, tapi diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung di bidang industri lingkungan dengan program magang langsung di Polandia selama satu atau dua bulan," ujar Zul.

Zul berharap, penerima magang dapat menerapkan apa yang didapat untuk memberikan solusi bagi persoalan sampah yang ada di NTB.

Guru Besar Wasawa University Of Technology, Polandia, Profesor Thomasz mengundang para pemuda NTB untuk menekuni ilmu di bidang lingkungan di Polandia. Dia mengatakan, penerima magang harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan universitas, terutama kualifikasi bahasa asing dan bidang ilmu terkait.

"Kasus ini, zero waste (bebas sampah) bagus untuk Lombok dan bagus untuk promosikan pariwisata Lombok karena wisatawan Eropa akan senang tentunya," ucap Thomasz.

Thomasz mendorong program bebas sampah bisa terwujud di Lombok. Dia menilai, perubahan pola pikir dan pendidikan memiliki kontribusi besar dalam merealisasikan program tersebut.

"Bebas sampah untuk kehidupan yang lebih baik dan turis-turis akan datang," kata dia menambahkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement