Kamis 22 Nov 2018 11:37 WIB

Amikom Tularkan Virus 'Animasi' Lewat Lokakarya

Peserta diharapkan bisa mengembangkan animasi di kampusnya.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Lokakarya Laboratorium Industri Animasi di Kelas Pascasarjana  Universitas Amikom Yogyakarta.
Foto: animasi
Lokakarya Laboratorium Industri Animasi di Kelas Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Amikom Yogyakarta mengadakan Lokakarya Pembuatan Lab Industri Animasi. Lokakarya diselenggarakan dengan menggandeng Konsorsium Coris dan Neris.

Lokakarya berlangsung di Kelas Pascasarjana Amikom. Coris merupakan Cooperation Research Inter University, sedangkan Neris merupakan Network Research Inter University.

Kegiatan itu diikuti perwakilan dari perguruan tinggi yang tergabung dalam Konsorsium Coris dan Neris. Lokakarya terdiri dari tiga sesi, dengan tiap sesi diisi narasumber-narasumber yang lama berkecimpung di industri animasi.

Rektor Universitas Amikom Yogyakarta dan Produser Battle of Surabaya, Suyanto, mengisi sesi pertama. Bagaimana caranya membuat film animasi kelas dunia jadi materi utama yang diangkat Suyanto.

Kemudian, sesi kedua diisi Chief Operation Officer MSV Studio, Adi Djayusman. Adi berbagi pengalaman tentang teknologi yang digunakan dalam industri animasi baik di Indonesia maupun dunia.

Sesi terakhir, ada IT Division Manager MSV Studio, Ahmad Sa'di. Sa'di memberi materi tentang infrstruktur dan hal-hal yang dibutuhkan dalam membangun lab industri animasi.

"Diharapkan, setelah mengikuti ini peserta bisa membawa ilmu yang didapat dalam lokakarya, selanjutnya bisa diaplikasikan mengembangkan lab industri animasi di perguruan tingginya masing-masing," kata Rektor Amikom, Suyanto, Kamis (22/11).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement