Kamis 22 Nov 2018 14:04 WIB

UMBY Gelar Konferensi Internasional Ilmu Pangan-Teknologi

Hal ini didasari keprihatinan atas kondisi pangan nasional dewasa ini.

Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Foto: dokpri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru-baru ini menggelar 2018 International Conference on Food Science and Technology (Foscitech). Hal ini didasari keprihatinan atas kondisi pangan nasional dewasa ini. 

Indonesia yang dinilai memiliki potensi kelimpahan sumber pangan hingga saat ini masih mengalami ketergantungan pangan. Impor pangan bukan saja dilakukan pada komoditi yang tidak banyak dihasilkan di dalam negeri, melainkan juga yang mampu dihasilkan oleh petani kita sendiri.

Liberalisasi perdagangan telah mengakibatkan tata niaga pangan dikendalikan oleh kartel impor. Sementara di sisi lain peran negara lewat Bulog menjadi terpinggirkan. Keluar masuknya komoditi pangan tidak lagi berdasar kebutuhan nasional, melainkan keuntungan maksimal perusahaan pangan. Pun moralitas produsen pangan lokal mengalami kemerosotan karena selalu dibayangi kekalahan bersaing di pasar. 

Konferensi tersebut mengambil tema "Towards Food Security and Sustainable Based on Sustainable Agriculture and Local Wisdom" dan menghadirkan 5lima pembicara dari dalam dan luar negeri, di antaranya Profesor Ben White (Erasmus University, Rotterdam-Netherland), Dr Rashidah Sukor (University Putra Malaysia), Japhet Ndaysenga (Burundi University), Prof Rindit Pambayun, MP (Universitas Sriwijaya), dan Prof Muhammad Maksum Macfoedz, MP (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta). 

Konferensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta itu bekerja sama dengan Bank Jateng Kantor Cabang Yogyakarta dan dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta perwakilan dari Kamerun, Brasil, Turki, Turkmenistan, dan Timor Leste. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement