REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program studi Akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan seminar nasional dengan tema “Membangun Mercu Suar Bisnis” dalam rangka Dies Natalis ke-32 Universitas Mercu Buana Yogyakarta, di Auditorium Kampus III, Jalan Ringroad Utara Condongcatur Yogyakarta, Sabtu (8/12).
Seminar dibuka langsung oleh Rektor UMBY, Dr Alimatus Sahrah, dengan dihadiri oleh para wakil rektor, Dekan Fakultas Ekonomi, jajaran pimpinan fakultas serta dosen, mahasiswa serta masyarakat umum baik di sekitaran DIY maupun luar daerah.
Dekan Fakultas Ekomomi, Drs Raswan Udjang , dalam sambutannya mengatakan pentingnya menumbuhkan jiwa bisnis bagi mahasiswa. “Ke depannya, lulusan UMBY mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bukan hanya menjadi pencari kerja. Hal ini pun sesuai dengan visi dan misi UMBY sebagai Universitas yang Unggul, Mutu dan Bermanfaat,” terang Raswan Udjang dalam siaran persnya, Selasa (11/12).
Seminar ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta, baik dari kalangan internal maupun masyarakat umum. Pada kesempatan ini, seminar bekerja sama dengan Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) DIY dan Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta.
Ketua panitia, Nugraeni, mengatakan tujuan dari seminar ini, selain menumbuhkan jiwa enterpreneur juga menjadi forum komunikasi antara pihak pengusaha/pebisnis, pemerintah, dan pihak pendidikan. Seminar menghadirkan pembicara Drs Jumaroddin, (Satgasda KKMB DIY), Budi Hanoto (Bank Indonesia), Dr Suryo Pratolo, (Founder bedukmutu.com), dan Bertinus Sijabat (KKMB DIY).
Moderator seminar, Azwa Mutiara Ahmad Pabulo menarik kesimpulan bahwa mahasiswa harus memilihi mental wirausaha atau enterpreneur, yaitu orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, guna mengambil keuntungan, serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Mahasiswa dapat dikatakan sebagai wirausahawan, apabila memiliki keberanian dan mempunyai daya kreasi, berani mengambil resiko, memiliki semangat dan kemauan keras, memiliki analisis yang tepat, tidak konsumtif, memiliki jiwa pemimpin dan berorientasi pada masa depan.
"Sehingga peran perguruan tinggi khususnya mahasiswa prodi Akuntasi UMBY, sangat strategis untuk melahirkan lulusan dengan kualitas yang mampu berkompetensi di ranah global," katanya.