REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai, tidak mempermasalahkan adanya perbedaan politik di kalangan alumni universitas karena merupakan hal konstitusi masyarakat. Adapun, Jusuf Kalla mengingatkan agar para alumni tidak terlalu jauh mengatasnamakan universitas dalam pilihan politiknya, dan tetap menjaga independensi kampus.
"Kemarin UI saya lihat dan kampus-kampus lainnya bikin pertemuan mendukung calon nomor 01, sebelumnya ada juga alumni UI yang mendukung calon nomor 02. Jadi secara alumni bebas-bebas saja, karena itu adalah suatu hak konstitusi masing-masing, tapi mestinya tidak terlalu jauh mengatasnamakan universitas agar universitas tetap berdiri independen," kata Jusuf Kalla dalam Acara Pembukaan Seminar dan Dialog Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (14/1).
Jusuf Kalla mengatakan, kemajuan bangsa tidak terlepas dari sumbangan pemikiran para civitas akademika. Oleh karena itu, wajar apabila ada alumni yang memiliki pemikiran yang sejalan dengan pemerintah. Adapun, pemerintahan juga diduduki oleh alumni-alumni universitas di Indonesia.
"Apabila pikiran-pikiran itu sejalan dengan pemerintah wajar saja, karena memang semua kita ini hampir berada di semua alumni perguruan tinggi, sehingga pikiran-pikiran yang mendukung pemerintah atau yang telah dilakukan pemerintah pastilah juga hasil kerja daripada alumni universitas," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla mencontohkan, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh para menteri di jajaran Kabinet Kerja tidak terlepas dari latar belakang pendidikan mereka. Oleh karena itu, dunia pendidikan mempunyai peran besar dalam kemajuan bangsa.
"Kalau pak menteri perhubungan membuat kebijakan yang baik tentu juga tidak lepas daripada background pendidikan, begitu juga menteri keuangan, atau Bappenas, tentu mempunyai pemikiran-pemikiran yang sejalan. Tidak berarti suatu pemikiran yang memihak, tapi pemikiran yang sejalan tentu otomoatis juga mempunyai efek-efek dalam pengetahuan kita semuanya," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menegaskan, pada tahun politik ini diharapkan agar para alumni universitas dapat menjaga independensi kampus masing-masing. Hal ini untuk menjaga persatuan bangsa, supaya tidak terjadi perpecahan.
#Apabila terlalu jauh maka pasti alumni itu terbelah, jadi kita bicara hal-hal yang tentu independen dalam arti, tapi tidak berbicara tentang hal-hal yang bisa memecah, bahwa ada gerakan-gerakan di bawah tentu wajar-wajar saja," ujar Jusuf Kalla.