REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Universitas Islam Riau kembali meluluskan 1.236 ahli madya, sarjana, dan magister pada Periode I Tahun 2019, 10 di antaranya berasal dari Thailand.
“Di antaranya terdapat 10 mahasiswa asal Thailand yang menyelesaikan studi masing-masing di Fakultas Agama Islam, Fisipol, FKIP dan Fakultas Teknik,” kata Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr Syafrinaldi dalam pernyataan yang diterima Antara di Pekanbaru, Kamis (24/1).
Lulusan perguruan tinggi itu dijadwalkan mengikuti wisuda pada Sabtu (26/1) mendatang.
Syafrinaldi mengatakan wisuda calon sarjana akan dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka di Arena Volly Indoor Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru.
Rektor menjelaskan sebanyak 1.236 wisudawan dan wisudawati tersebut berasal dari sembilan fakultas dan satu pascasarjana.
Masing-masing FKIP 337 orang, teknik 116, Fisipol 181, ekonomi 246, hukum 87, pascasarjana 83, pertanian 52, Fikom 28, Fakultas Agama Islam 66 dan psikologi 40 orang.
Ia menjelaskan, hingga periode I-2019 UIR telah meluluskan 51.123 alumni. Mereka telah bekerja di berbagai bidang profesi baik sebagai aparatur sipil negara, swasta maupun politikus.
“Kita akan terus mendorong para alumni supaya meningkatkan prestasi akademik dan pengabdiannya kepada daerah, bangsa dan negara,” katanya.
Universitas Islam Riau (UIR) adalah salah satu perguruan tinggi tertua di Provinsi Riau yang berkedudukan di Kota Pekanbaru.
Institusi ini didirikan YLPI Riau 4 September 1962, diresmikan Menteri Agama Republik Indonesia yang dituangkan dalam piagam yang ditandatangani pada t 18 April 1963.