REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI melakukan kunjungan akademis selama empat hari ke Malaysia, tanggal 29-31 Januari 2019. “Silaturrahim dilakukan dalam rangka penjajakan kerja sama penguatan pendidikan ekonomi Islam, peningkatan capacity building dosen, mahasiswa dan tenaga pendidikan di STEI SEBI,” kata Ketua STEI SEBI, Sigit Pramono melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/1).
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut diawali dengan kunjungan silaturahim ke Kulliyyat of Economics & Managements Sciences, IIUM, Kuala Lumpur. Tim delegasi STEI SEBI disambut hangat oleh Dean of KENMS, Prof Hassanuddeen Abd Aziz; International Relation Affair, Dr Zabeda Bt Abdul Hamid dan pejabat lainnya di ruang pertemuan KENMS. “Pertemuan membicarakan kemungkinan kerja sama akademik antara STEI SEBI dengan KENMS IIUM,” tuturnya.
Ia mengemukakan di akhir sesi pertemuan, STEI SEBI diberi kesempatan untuk berbagi tentang kurikulum dengan Department of Accounting IIUM. Dr Noraini Mohd Ariffin, head of Department of Accounting melalui sharing-nya tentang kurikulum, menjelaskan kombinasi antara akuntansi umum dengan akuntansi syariah. “Untuk akuntansi syariah, saat ini ditawarkan mata kuliah akuntansi syariah, di antaranya Accounting for Islamic Banking; Governance, Audit and Risk Management of IFIs,” tutur Noraini seperti dikutip Sigit.
Delegasi STEI SEBI berfoto bersama dengan tim Kulliyyat of Economics & Managements Sciences, IIUM, Kuala Lumpur.
Ke depan, dalam tahun 2019 ini, STEI SEBI akan melakukan penguatan kurikulum akuntansi syariah dengan mendatangkan nara sumber dari Department of Accounting, KENMS IIUM. “Kegiatan ini dalam rangka kerja sama antar kedua lembaga,” papar Sigit Pramono.
Delegasi STEI SEBI dalam lawatan akademis ke Malaysia itu dipimpin oleh Sigit Pramono. Ia didampingi oleh Endang Ahmad Yani (wakil ketua IV Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama); Azis Budi Setiawan (akil ketua I, Bidang Akademik); Sepky Mardian (ketua Prodi Akuntansi Syariah); Abdi Triyanto (ketua Prodi Bisnis Syariah); Firmansyah (ketua Prodi Perbankan Syariah); Rio Erisman (ketua Prodi Konsentrasi Hukum Ekonomi Syariah); dan Donny Setiawan (head of Language Development).