REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia dan Internasional Islamic University (IIUM) meneken MoU pengembangan dakwah. Penandatangan MoU untuk kali kedua ini dilakukan di ruang sidang utama gedung Rektorat IIUM, Jumat (8/2).
Rektor IIUM, Prof Tan Sri Dato Dzulkifli Abdul Razak menyampaikan kerja sama itu akan membawa konstribusi terbaik bagi pengembangan nilai-niai kemanusiaan. "Ini merupakan substansi dari pendidikan," kata dia.
Rasa bahagia diungkapan Dr Murniati Mukhlisin, Rektor STEI Tazkia. Ia menurutkan Tazkia selalu sejalan dengan cita-cita mulia dalam pengembangan dakwah.
"Alhamdulillah Tazkia akan selalu sejalan dengan cita cita mulia dalam pengembangan dakwah, riset dan pengabdian masyarakat baik pada tingkat nasional maupun internasional," kata Murniati yang juga alumni IIUM.
Hadir dalam pendantangan MoU Dr (C) Andang Heryahya, M.Pd selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik, Dr. Mukhamad Yasid, MSi, Direktur Pascasarjana dan Nurizal Ismail, MA, Direktur Pusat Studi Kitab Klasik STEI Tazkia. Pendantangan MoU ini juga disaksikan Mokhamad Farid Maruf, PhD sebagai Atase Pendidikan, KBRI Kuala Lumpur.