REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Padjajaran (Unpad) meresmikan program studi Magister Konservasi Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada Selasa (26/2). Dekan FPIK Unpad Dr Sc Agr Yudi Nurul Ihsan, pembukaan prodi ini merupakan respons Unpad dalam berkontribusi menghasilkan sumber daya yang kompeten di bidang konservasi laut.
Yudi menjelaskan, sebagai negara dengan dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan, Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang konservasi laut. Apalagi, pemerintah telah menargetkan membangun 20 juta hektare kawasan konservasi laut (KKL).
"Tentu dibutuhkan SDM yang handal dalam mewujudkan dan mengelola kawasan konservasi ini," kata Yudi.
Menteri Kelautan dan Prikanan RI Susi Pudjiastuti didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad berfoto dengan para penerima modal usaha Program New Entrepreneur pada acara Talk Show & Exhibition Festival Membumikan Laut Sebagai Masa Depan Bangsa, di Graha Sanusi Kampus Unpad, Kota Bandung, Selasa (26/2).
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menyambut baik keberadaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. Namun, ia menyayangkan lokasi kampus yang jauh dari pantai.
"Masa mahasiswanya sudah jauh datang dari Bandung ke Pangandaran tapi tetap fakultasnya gak dekat pantai. Masa jauh-jauh ke Pangandaran tapi kampusnya tetap di darat," ujar Susi di acara Talkshow Festival Laut Masa Depan Bangsa, di Aula Graha Sanusi Kampus Unpad, Selasa (26/2).
Susi mengatakan cara berpikir masyarakat tentang laut harus diubah. Diharapkan dengan perubahan itu, laut pun bisa dijaga. Misalnya tentang cara-cara pengambilan ikan. Susi mengatakan masyarakat jangan hanya memikirkan ikan mana saja yang bisa ditangkap tetapi memikirkan kelestariannya juga.
"Kalau ingin menjaga laut kita, maka mindset kita juga harus berubah. Salah satunya, dengan sering ke laut dan jangan semua ikan diambil tapi harus berpikir kelestariannya juga," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika