Rabu 27 Feb 2019 20:59 WIB

Universitas Muhammadiyah Magelang Rilis E-Learning

E-learning dapat menjembatani dosen dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Siswa mengikuti pelajaran praktikum di laboratorium multimedia SMKN 1 Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (24/7). Sebanyak enam lembaga yang terdiri dari tiga SMA dan tiga SMK di daerah itu mulai menguji coba pelaksanaan pola pembelajaran lima hari sekolah.
Foto: ANTARA FOTO
Siswa mengikuti pelajaran praktikum di laboratorium multimedia SMKN 1 Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (24/7). Sebanyak enam lembaga yang terdiri dari tiga SMA dan tiga SMK di daerah itu mulai menguji coba pelaksanaan pola pembelajaran lima hari sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG— Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, meluncurkan metode pembelajaran elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-learning 

Kepala LPP Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), Suliswiyadi,  mengatakan kegiatan "Launching dan Workshop E-Learning" bagi jajaran pimpinan fakultas dan dosen berlangsung di Aula Rektorat Lantai 3 UMM.

Baca Juga

Ia menuturkan dunia digital kini mengalami perkembangan yang sangat pesat, dengan mulai berkembangnya penggunaan internet, muncullah metode pembelajaran elektronik yang dapat menjembatani dosen dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Ia mengatakan LPP yang berfungsi sebagai sektor utama dalam mengawal standar proses pendidikan dan pengajaran di lingkungan UMM, dalam kegiatan lokakarya e-learning ini menjelaskan bahwa dosen dituntut untuk meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pendidikan bagi mahasiswa, terlebih menggunakan metode e-learning.

Suliswiyadi menyampaikan tujuan lokakarya ini untuk mempersiapkan dosen dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan perkembangan pembelajaran pada abad ke-21.

"Selain dua poin tersebut, tujuan workshop ini juga untuk menciptakan pembelajaran inovatif dan fleksibel yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja," katanya di Magelang, Rabu (27/2).

Rektor UMM, Eko Muh Widodo, MT mengharapkan e-learning dapat meningkatkan fleksibilitas pembelajaran mahasiswa menjadi lebih terbuka dan efisien. 

"Instrumen dan perangkat pendukung e-learning, LPP bisa berkolaborasi dengan Biro Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) UMM," katanya.

Dalam kegiatan yang dihadiri 45 dosen ini, peserta juga dibekali dengan simulasi pembelajaran dengan metode e-learning. Simulasi dilakukan guna memberikan pemahaman lebih bagi pengampu pendidikan di UMM. 

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement