REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Universitas Nasional (UNAS) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, kedua instansi ini melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR kali ini berupa sarana prasarana Laboratorium Bahasa ke Universitas Nasional (Unas), yang diserahkan Senin (18/03) di kampus Unas.
Penyerahan laboratorium bahasa inidilakukan langsung oleh Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI (persero) Tbk, Osbal Saragi kepada Rektor Unas, Dr El Amry Bermawi Putera, MA
“Bank BRI sudah lama bekerja sama dengan Unas dan berjalan dengan baik. Kami ingin mendukung Unas dalam memajukan pendidikan, dengan melalui CSR ini lah salah satu caranya,” ujar Osbal Saragi dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (19/3).
Dengan adanya laboratorium bahasa ini, diharapkan dapat mendorong semangat mahasiswa dalam belajar dan menjadi nilai jual Unas dalam bersaing di tingkat Nasional dan Asia. Osbal Saragi menambahkan, BRI telah bekerja sama dengan Unas tidak hanya dalam pengelolaan keuangan saja tetapi juga pembangunan gedung sekolah pascasarjana dan beasiswa untuk mahasiswa.
Ia berharap, CSR tersebut dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang lebih baik dalam dunia pendidikan. “Kami berharap CSR ini dapat memberikan manfaat kepada dosen dan mahasiswa serta mendorong kemajuan Unas kedepannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unas, El Amry, juga mengatakan dengan adanya CSR tersebut diharapkan dapat memudahkan mahasiswa untuk belajar bahasa di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). FBS memiliki empat program studi yaitu Sastra Indonesia, Sastra Jepang, Sastra Inggris, dan Bahasa Korea.
“Kami berterimakasih kepada BRI atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Terlebih untuk memajukan dunia pendidikan khususnya yang ada di Unas, terutama laboratorium sebagai penunjang mahasiswa dalam belajar,” ucapnya.
Asisten laboratorium bahasa, Siska Saraswati, menjelaskan terdapat 41 komputer yang menjadi sarana belajar mahasiswa. Komputer tersebut akan digunakan untuk menerapkan aplikasi lingustik berupa listening, speaking, reading, dan writing.
“Di komputer laboratorium bahasa ini terdapat fitur yang dapat menunjang pembelajaran bahasa untuk membantu dosen dan mahasiswa. Di komputer ini juga dosen yang dapat mengoperasikan seluruh komputer dan dapat mengontrol apa yang diakses mahasiswa,” ucap Siska.
Di aplikasi tersebut terdapat fitur play and record dimana mahasiswa dapat mendengarkan dan merekam penjelasan dari dosen. Sementara itu, dosen yang bersangkutan juga dapat menilai pelafalan bahasa dari mahasiswanya.
Langkah ini disebut baik bagi FBS Unas karena di laboratorium seluruh mahasiswa dapat menggunakan headset untuk berkomunikasi dengan yang lainnya secara jelas. Mereka bisa saling berintegrasi dan saling mendengarkan secara efektif.
Acara serah terima tersebut juga dihadiri oleh President Director Cyber Edu Inkor Korea, Prof Jang Youn Cho, PhD; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unas, Dr Zainul Djumadin, MSi; Dekan FBS, Drs Somadi, MPd; Pemimpin Wilayah BRI Jakarta II Fankar Umran; Inspektur BRI Jakarta II, AY Soepadmo; Kepala Desk CSR BRI, Zaenudin Thalib; Kepala Cabang BRI Pasar Minggu, Taufik Anwar; Kepala Biro Administrasi Umum UNAS, Drs, Ian Zulfikar MSi; Kepala Biro Administrasi Keuangan Unas, Dr Suharyono, MSi; Kepala Biro Kemahasiswaan Unas, Kamaruddin Salim, SSos, MSi; para dosen dilingkungan FBS beserta mahasiswa-mahasiswi peraih beasiswa BRI.