Kamis 21 Mar 2019 16:14 WIB

Binus Dukung Penciptaan Creativepreneur di Kota Bandung

Prodi Craetivepreneurship sebagai salah satu jurusan unggulan di Binus.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengembangan industri ekonomi kreatif pengolahan limbah kayu palet bagi warga yang tinggal di Desa Kemudo, Prambanan, Jawa Tengah.
Foto: Istimewa
Pengembangan industri ekonomi kreatif pengolahan limbah kayu palet bagi warga yang tinggal di Desa Kemudo, Prambanan, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekolah Tinggi Teknologi Kreatif Bina Nusantara (Binus) Bandung mendukung penciptaan creativepreneur di Kota Bandung. Ini sesuai dengan kota kembang yang dikenal akan perkembangan industri kreatifnya.

Untuk mendukung perkembangan industri kreatif, Binus Bandung menjadikan program studi Craetivepreneurship sebagai salah satu jurusan unggulan. Setelah Binus di Bandung berdiri sejak 2017, prodi ini sudah diikuti ratusan mahasiswa.

"Jurusan yang paling laris memang creativepreneueship. Sesuai dengan Kota Bandung yang memang banyak yang mau jadi pengusaha industri kreatif," kata Rektor Binus Bandung Andreas Chang dalam konferensi persnya di Kampus Binus Bandung, Jalan Pasir Kaliki, Rabu (20/3).

Chang menuturkan Indonesia memiliki sejumlah potensi pengembanganan wirausaha muda. Seperti jumlah demografi penduduk yang besar, akses internet yang mudah serta penetrasi yany cukup tinggi. Ini membuka lebar jalan bagi industri kreatif berkembang. Apalagi Bandung dikenal sebagai kota kreatif.