Senin 22 Apr 2019 14:18 WIB

80 Perguruan Tinggi Ikuti Pekan Olahraga Mahasiswa

POM itu diikuti 80 perguruan tinggi negeri dan swasta di eks Karesidenan Surakarta

Pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Rayon II 2019 di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (22/4). POM Rayon II 2019 diikuti 80 perguruan tinggi se-Solo Raya.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Rayon II 2019 di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (22/4). POM Rayon II 2019 diikuti 80 perguruan tinggi se-Solo Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Sebanyak 80 perguruan tinggi negeri dan swasta di eks Karesidenan Surakarta mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Rayon II 2019. POM Rayon II 2019 mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor).

Pembukaan POM Rayon II 2019 dilaksanakan di GOR Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (22/4). Acara pembukaan diikuti ratusan atlet dari puluhan perguruan tinggi peserta POM Rayon II. Rayon II mencakup satu kota dan enam kabupaten, yakni Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Boyolali, dan Klaten.

Ketua POM Rayon II, Taufik Kasturi, mengatakan, POM kali ini diikuti sekitar 700 atlet dari berbagai perguruan tinggi yang berpartisipasi.

"Pom Rayon II ini akan mempertandingkan 11 cabang olahraga. Sebagian sudah dipertandingkan seperti tenis meja," jelasnya kepada wartawan seusai acara pembukaan.

Pelaksanaan pertandingan digelar di beberapa kampus perguruan tinggi. Antara lain, cabang cabang bola basket digelar di Universitas Sebelas Maret (UNS), cabang bola voli di Universitas Widya Dharma Klaten, cabang taekwondo di Universitas Slamet Riyadi (Unisri), cabang kempo di UNS, cabang karate di Universitas Tunas Pembangunan (UTO), catur di Institut Agama Islam Negeri (IAIN), tenis meja di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, pencak silat di UMS, panjat tebing di Institut Seni Indonesia (ISI), futsal di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Solo, serta pentaque dan tenis lapangan di UTP. Dua cabor terakhir merupakan cabor baru di POM Rayon II dimana tidak semua perguruan tinggi mengirimkan perwakilan atlet.

"Pelaksanaan pertandingan nanti sampai 3 Mei 2019. Upacara penutupan rencananya di UNS," imbuhnya.

Taufik menambahkan, nantinya para atlet akan diseleksi. Para juara akan dikirim ke POM tingkat provinsi, kemudian juara akan dikirim ke POM tingkat nasional. POM Rayon digelar dua tahun sekali.

"Tahun sebelumnya UMS mendapat medali emas tingkat nasional untuk cabang pencak silat dan medali perak untuk cabang karate. Cabor lain kita belum mendapat, semoga tahun ini lebih baik lagi," harapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement