Selasa 07 May 2019 20:26 WIB

UI Tarik Form Data Mahasiswa Baru Muslim

Form Data Mahasiswa Baru Muslim UI telah menimbulkan kesalahanpahaman.

Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis menyatakan menarik Form Data Mahasiswa Baru Muslim dan tidak lagi diedarkan karena telah menimbulkan kesalahanpahaman yang meluas. Ia mengatakan form tersebut nantinya ada diperbaiki, baik isi maupun tampilannya.

"Bahwa Form Data Mahasiswa Baru Muslim tersebut bukanlah Form isian yang wajib diisi oleh semua Mahasiswa Baru Muslim, tapi diisi oleh dan bagi Mahasiswa Baru Muslim yang ingin bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Salam UI," kata Anis di Depok, Selasa (7/6).

Baca Juga

Penjelasan itu disampaikan oleh Rektor UI, Muhammad Anis melalui Surat Edaran bernomor SE-602/UN2.R/HKP.00.012019 tertanggal 6 Mei 2019 yang telah ditandatanginya. Universitas Indonesia menjelaskan soal adanya Form Data Mahasiswa Baru Muslim yang dikeluarkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Salam UI. UI juga menegaskan formulir itu tidak wajib diisi.

Anis menjelaskan perbaikan yang dimaksud, antara lain, form tersebut harus mencantumkan logo UKM Salam UI. Form tersebut harus mencantumkan tulisan ''bahwa form diisi hanya oleh mahasiswa baru Muslim yang berminat bergabung dengan UKM Salam UI.

Ia mengatakan form tersebut harus mencantumkan judul form yang tidak menimbulkan interpretasi bahwa form tersebut adalah pendataan seluruh mahasiswa baru Muslim UI. Dengan adanya dan berdasarkan Surat Edaran ini, maka kepada seluruh dekan Fakultas dan direktur sekolah di lingkungan UI agar segera menyosialisasikan isi Surat Edaran ini.

Dengan demikian, ia mengatakan, tidak ada kebingungan dan kesalahan persepsi bagi Mahasiswa Baru UI yang sedang dan akan menjalankan Proses Registrasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement