REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR — Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) menjalin kerja sama dengan Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ilmu dan praktik perkoperasian dalam upaya mendukung pertumbuhan perekonomian.
Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani Rektor Ikopin Dr Burhanuddin Abdullah dan Ketua Umum KPPD DKI Jakarta H Hasanuddin di Kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pekan lalu. Keduanya bersepakat melakukan kolaborasi dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Burhanuddin mengatakan, kerja sama ini dalam rangka mendorong pengembangan sumber daya manusia koperasi dan pelaku usaha kecil menengah (UKM), sekaligus untuk meningkatkan potensinya.
“Maksud dari kesepakatan kerja sama ini adalah untuk memperoleh manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Di samping itu, KPPD DKI Jakarta juga akan menjadi kampus praktik bagi mahasiswa Ikopin,” kata Burhanuddin, dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Selasa (9/7).
Ketua KPPD DKI Jakarta Hasanuddin mengatakan, saat ini ada sekitar seratus koperasi dalam KPPD yang dinilai memadai. Koperasi ini, kata dia, bisa menjadi ruang untuk Ikopin dalam upaya mengembangkan keilmuan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. “Nanti mahasiswa S1 dan S2 dari Ikopin kita salurkan untuk menimba ilmu dan praktik,” ujar dia.
Kerja sama dengan lembaga khusus dalam bidang perkoperasian ini dinilai langkah yang tepat. Selama ini, kebanyakan pihak perbankan yang menjalin kerja sama dengan Ikopin.
Hasanuddin mengharapkan kolaborasi dengan Ikopin ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang koperasi, sehingga nantinya dapat membangun koperasi yang mumpuni, serta mendukung pertumbuhan perekonomian yang sehat.
“Gerakan koperasi ini perlu kerja sama dengan Ikopin agar koperasi di negara kita ini lebih maju kalau dikelola sama orang-orang di bidangnya,” kata Hasanuddin.