Rabu 24 Jul 2019 03:26 WIB

Rektor Unimed: Daya Tampung Jalur Mandiri 1.700 Peserta

Daya tampung mahasiswa jalur mandiri Unimed hanya 1.700 dari 3.122 peserta seleksi.

Red: Yudha Manggala P Putra
Universitas Negeri Medan (Unimed)
Foto: unimed.ac.id
Universitas Negeri Medan (Unimed)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Daya tampung mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Negeri Medan (Unimed) hanya 1.700 peserta dari 3.122 jumlah peserta ujian seleksi jalur mandiri Tahun 2019. Angka itu diungkapkan Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd.

"Jadi, peserta ujian seleksi jalur Mandiri itu, benar-benar bersaing ekstra ketat untuk memperebutkan kursi yang telah ditentukan," kata Rektor usai meninjau ujian seleksi Mandiri, di Unimed, Selasa (23/7).

Dari jumlah 3.122 peserta ujian seleksi mandiri itu terdiri atas Saintek 879 orang, Soshum 1.744 orang, dan campuran 499 orang.

"Ujian seleksi jalur mandiri itu, mendapat sambutan yang cukup besar dari siswa-siswi lulusan SLTA/MAN," ujar Syawal.

Ia mengatakan, ujian seleksi mandiri tersebut, merupakan jalan yang terakhir untuk bisa diterima di Unimed, setelah berakhirnya ujian seleksi di SNMPTN, dan SBMPTN.

Unimed melaksanakan seleksi jalur mandiri 2019 secara objektif dengan menggunakan metode ujian tertulis dalam bentuk cetak (PBT). "Bagi program studi seni dan keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian ketrampilan," ucap dia.

Ia menjelaskan, seleksi jalur mandiri merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN secara mandiri berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Testing) dan ujian ketrampilan bagi program studi seni dan keolahragaan.

Ketentuan khusus persyaratan siswa pendaftaran, yakni bagi siswa lulusan tahun 2017 dan 2018 harus sudah memiliki ijazah. Bagi siswa tahun 2019 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah.

Ujian tertulis Paper-Based Testing (PBT) dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019, yakni tes kemampuan saintek, tes kemampuan soshum, dan tes kemampuan campuran. "Sedangkan pengumuman hasil seleksi jalur Mandiri Unimed dilaksanakan 27 Juli 2019," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement