Sabtu 03 Aug 2019 13:09 WIB

UI Sediakan Panel Surya di Wakatobi

Pengmas FIK UI memasang Panel Surya di Pulau Binongko Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Panel surya, ilustrasi
Foto: deviceace.com
Panel surya, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (Pengmas FIK UI) menggelar Aksi UI untuk Negeri 2019 dengan menyediakan dan memasang Panel Surya di Pulau Binongko Wakatobi, Sulawesi Tenggara, agar dapat menjadi alternatif sumber energi listrik di wilayah setempat.

"Melalui pengadaan dan pemasangan panel surya, tim Pengmas FIK UI berhasil menerangi Perpustakaan Komunitas Anak Pulau, sehingga anak-anak setempat dapat membaca dan belajar di malam hari. Sebelumnya, kegiatan membaca di perpustakaan hanya dilakukan pada siang hari," kata Panitia kegiatan yang dipimpin oleh Dosen Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar (DKKD) yaitu Ns. La Ode Abdul Rahman, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8).

Ia mengatakan selain karena lokasi yang masih kurang ketersediaan listrik dari PLN, pemanfaatan energi alternatif sebagai sumber energi listrik ini diharapkan mampu mengurangi polusi udara akibat pembangkit listrik lainnya yang tidak ramah lingkungan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan letak geografis Kabupaten Wakatobi di sebelah tenggara Pulau Sulawesi yang tidak jauh dari garis khatulistiwa dimana sinar matahari sangat efektif untuk pemanfatan menjadi sumber energi alternatif.”

Kegiatan yang dipimpin oleh Abdul Rahman dan tiga Mahasiswa Pascasarjana FIK UI menggandeng komunitas anak pulau dengan memilih para remaja Sekolah Menengah Atas se-Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai agen perubahan di dalam menjalankan program go green.

Selain menyediakan panel surya, tim Pengmas FIK UI juga menyosialisasikan gerakan mengurangi penggunaan plastik serta daur ulang limbah plastik.

Kegiatan kampanye dilakukan dengan cara memperkenalkan bahaya limbah plastik serta pelaksanaan ecogreen dalam bentuk pemanfaatan limbah plastik dari botol air mineral untuk diolah menjadi tempat duduk di Perpustakaan Komunitas Anak Pulau, lingkungan sekolah, lingkungan kantor pemerintahan, maupun lingkungan sekitar tempat tinggal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement