Jumat 23 Aug 2019 17:12 WIB

Hadapi Era 5.0, UI Lakukan Penguatan Kebangsaan Pelajar SMA

Penguatan kebangsaan pelajar SMA bagian dari pengabdian masyarakat.

Red: Nashih Nashrullah
Dialog bertajuk “Tantangan Remaja Unggul Menghadapi Era Masyarakat 5.0” oleh Universitas Indonesia di Jakarta, belum lama ini.
Foto: Dok Istimewa
Dialog bertajuk “Tantangan Remaja Unggul Menghadapi Era Masyarakat 5.0” oleh Universitas Indonesia di Jakarta, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia melakukan penguatan kebangsaan pelajar dari sejumlah SMA. Kegiatan yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat ini, digelar dalam menghadapi era masyarakat 5.0

Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Muhamad Syauqillah, mengatakan beberapa lembaga survei menyatakan para remaja seringkali sasaran empuk kelompok radikal, tak jarang remaja ditangkap karena penyebaran kebencian yang berujung pada kegaduhan di media sosial. “Padahal sesungguhnya remaja memiliki potensi untuk membangun masa depan bangsa dan negara,” kata dia dalam keterangannya kepada Republika.co.id, di Jakarta, Jumat (23/8).  

Baca Juga

Dia menjelaskan, remaja tidak bisa lagi menghindar dari perkembangan zaman. Tantangan remaja saat ini adalah bagaimana menyikapi media sosial, yang seringkali disalahgunakan untuk menyebarkan berita hoaks. 

Padahal pada dasarnya, kata dia, peran remaja dibutuhkan sehingga remaja tidak menjadi pihak yang justru menjadi penyebar berita hoaks.