REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Amikom Yogyakarta kembali menggelar Amikom ICT Awards atau Amicta. Kali ini, Amicta 2019 dihelat mengangkat tema Innovative Culture for a Better Future.
Pengumuman pemenang Amicta 2019 dilakukan pada malam inagurasi yang digelar pada Sabtu (24/8) kemarin di Ruang Cinema Amikom. Kompetisi diikuti 155 produk dan hanya 90 produk yang lolos nominasi.
Produk yang lolos dibagi 9 kategori. Ada animasi, data mining dan artificial intelligence, games, IoT dan hardware, rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, startup, TIK mahasiswa dan TIK pelajar.
Ketua panitia Amicta 2019, Agus Purwanto mengatakan, simbol yang diangkat merupakan evoluasi Gatot Kaca. Maknanya, di balik kegagahan dan kesaktian, ada perjuangan dalam kawah candradimuka.
"Begitu juga dengan ajang ini, di mana para pemula dimatangkan dan dapat menimba ilmu dalam berinovasi untuk arah ke depan yang lebih baik," kata Agus.
Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat, Heri Sismoro menuturkan, total hadiah yang diperebutkan kurang lebih Rp 60 juta. Ada pula beasiswa studi di Universitas Amikom Yogyakarta bagi SMA dan SMK.
"Selain itu, para peserta akan dibantu untuk mengurus Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas setiap karya-karya atau produk-produk yang mereka buat," ujar Heri.
Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof Suyanto, mengaku sangat mengapresiasi atas kembali digelarnya ajang ICT terbesar di Amikom tersebut. Ia merasa, itu sejalan visi Universitas Amikom Yogyakarta.
Visi itu, kata Suyanto, tidak cuma menjadi perguruan tinggi unggulan dunia dalam bidang ekonomi kreatif berbasis kewirausahaan. Namun, harus mampu menebar kebajikan.
"Mudah-mudahan, baik yang menang maupun yang kalah, semuanya tetap senang karena dengan senang itulah anda akan menjadi luar biasa, jadi itu bagian dari budaya Amikom," kata Suyanto.