Jumat 06 Sep 2019 13:35 WIB

UAI Ajak Green Lifestyle untuk Mahasiswa Baru Lewat GenFast

Seribu mahasiswa mengikuti GenFast

Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UAI untuk Tahun Akademik 2019/2020
Foto: uai
Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UAI untuk Tahun Akademik 2019/2020

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Al-Azhar menyuarakan green lifestyle kepada mahasiswa baru. Saat ini green lifestyle terus digalakan, karena kurangnya kepedulian terhadap lingkungan terutama terkait penggunaan plastik.

Hal tersebut dikatakan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Asep Saefuddin, sesaat setelah membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk Tahun Akademik 2019/2020

Baca Juga

“Untuk menggalakan green lifestyle, pada PKKMB 2019 ini, mahasiswa baru juga mendeklarasikan Green Lifestyle dimana mahasiswa membuat solar cell menggunakan petromak, membuat totebag berbahan kaos dan bawa botol minum (tumbler)," kata dia.

Acara yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 3-6 September 2019 diikuti lebih dari 1000 mahasiswa baru yang berasal dari 19 Program Studi.

UAI akan memberikan solar cell menggunakan petromak kepada desa Binaaan UAI di Desa Pulo Sari karawang jawa Barat. Selain meningkatkan produktivitas masyarakat desa merasakan hasil karya UAI juga mengajarkan green lifestyle.

photo
Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UAI untuk Tahun Akademik 2019/2020.

Dengan mengusung tema 'GenFast', diharapkan mahasiswa baru dapat menanamkan sifat Fathonah, Amanah, Siddiq, dan Tabligh seperti panutan kita Nabi Muhammad SAW, harapnya.

Hal senada dikatakan Ketua Panitia PKKMB 2019 UAI Andri Hadiansyah. Selama PKKMB ini setiap mahasiswa tidak saja mendapatkan materi mengenai pengenalan kampus namun juga mendapatkan sesi motivasi dari nilai-nilai islam dan ke Al Azhar-an. Dengan begitu diharapkan mahasiswa tidak hanya baik dalam perilaku namun baik dari segi agama sebagai modal menghadapi lingkungan perguruan tinggi hingga lulus nanti.

“Kegiatan PKKMB tidak hanya dalam ruangan, namun ada outbond-nya, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa saling percaya satu sama lain dan kerjasama yang kuat,” katanya.

UAI juga mengajarkan sosiopreneur. Setiap mahasiswa baru membawa kain layak pakai lalu diserahkan pada penjahit keliling di lingkungan kampus untuk di jadikan totebag. Tujuannya adalah untuk enggerakan ekonomi dan kepedulian terhadap lingkungan,.

Adapun materi yang diberkan selama PKKMB terkait Universitas, Sosiopreneur, Motivasi Belajar, Hijrah & Motivator Quran (Basic Mentality), Enterpreneur Generasi Milenial 4.0, bahaya narkoba, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement