Ahad 15 Sep 2019 18:28 WIB

UMP Raih Peringkat ke 2 Penyelenggaraan PPG

UMP berada di bawah UNY.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: blogspot.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), menjadi salah satu perguruan tinggi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara PPG (Pendidikan Profesi Guru), yang meraih prestasi cukup baik. Kepala Biro Perencanaan Kemenristekdikti Erry Ricardo Nurzal, menyebutkan LPTK Penyelenggara PPG UMP menduduki peringkat ke dua setelah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Hal itu disampaikan Erry dalam acara Diklat Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah jenjang TK, SD, dan SMP angkatan ke-1 tahun 2019, di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP. Diklat bagi kepala sekolah tersebut, berlangsung selama sepakan sejak 9 September hingga 16 September 2019 mendatang.

Baca Juga

''Berdasarkan aktivitas admin LPTK, admin prodi, instruktur dan mahasiswa, UMP memiliki nilai rata-rata 75,11. Hanya selisih sedikit dibanding UNY yang memiliki nilai 76,45,'' kata dia.

Perguruan tinggi lain yang juga mendapat peringkat, antara lain Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang menduduki peringkat 3, Universitas Negeri Jakarta pada peringkat 4, dan Universitas Negeri Malang yang menduduki peringkat 5.

Dekan FKIP UMP Pudiyono selaku ketua panitia penyelenggaraan Diklat, mengatakan angkatan pertama penyelenggaraan diklat kali ini diikuti 200 peserta. ''Dalam penyelenggaraan diklat kepala sekolah tersebut, FKIP UMP mendapat kuota diklat bagi 1.787 peserta dari empat kabupaten. Yakni Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang dan Pekalongan,'' kata dia.

Wakil Rektor III UMP Akhmad Darmawan, mengatakan diklat kepala sekolah yang diselenggarakan FKIP UMP ini adalah amanat dari Permen No 6/2018. Bagi UMP, tugas yang diamankan Kemenristekdikti dalam penyelenggaraan diklat ini menjadi amanah yang harus dipertanggung-jawabkan agar penyelenggaraan bisa berlangsung optimal dan peserta dapat meningkatkan kompetensinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement