Selasa 17 Sep 2019 21:22 WIB

RS UII Berencana Terapkan Konsep Syariah

Grand opening RS UII akan dilakukan pada 24 September nanti.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
(Ki-ka) Direktur Keuangan & Operasi Rumah Sakit UII,  Bimo Wicaksono, Direktur Utama Rumah Sakit UII, Widodo Wirawan, Ketua  Bidang Pengembangan Bisnis, Muqodim, Ketua Bidang Pengembangan Pendidikan,  Siti Anisah saat menjelaskan terkait Grand Opening RS UII, Bantul, Selasa  (17/9).
Foto: republika/silvy dian
(Ki-ka) Direktur Keuangan & Operasi Rumah Sakit UII, Bimo Wicaksono, Direktur Utama Rumah Sakit UII, Widodo Wirawan, Ketua Bidang Pengembangan Bisnis, Muqodim, Ketua Bidang Pengembangan Pendidikan, Siti Anisah saat menjelaskan terkait Grand Opening RS UII, Bantul, Selasa (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) berencana untuk menerapkan konsep syariah. Namun, hal itu masih dalam pembahasan.

Direktur Utama RS UII, Widodo Wirawan mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk mendapat akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Terlebih, grand opening baru akan dilakukan pada 24 September nanti. Masih banyak program dan persiapan lain yang lebih diutamakan.

Baca Juga

"Memang dalam pembicaraan dengan (Yayasan) Badan Wakaf (UII), kita ada arah kesana. Tapi kapannya belum ada kepastian sampai kita melihat nanti perkembangan lebih lanjut," kata Widodo di RS UII, Bantul, Selasa (17/9).

Widodo menjelaskan, konsep syariah memang telah menjadi tren pasar saat ini. Bahkan, pemerintah pun menggencarkan untuk menerapkan konsep halal baik dari pariwisata hingga kuliner halal.