Sabtu 21 Sep 2019 15:58 WIB

Animakini Jadi Wadah Temu Kreatif Pelaku Animasi

Animakini digelar oleh IKJ dan Bekraf Creative Labs.

Salah satu kegiatan Animakini yang diselenggarakan IKJ dan Bekraf.
Foto: Dok IKJ
Salah satu kegiatan Animakini yang diselenggarakan IKJ dan Bekraf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan Bekraf Creative Labs (BCL) kembali menggelar Animasi Cikini (ANIMAKINI) dan Cikini Fashion Festival (CIFFEST).  Kegiatan ini merupakan wadah temu kreatif untuk menyinergikan stakeholder dan pelaku dalam ekosistem industri kreatif sub sektor Animasi dan subsektor Fashion mulai dari sekolah, kampus, pusat kursus, UKM, hingga industri besar.

 

Baca Juga

"Salah satu kegiatan dari BCL memfokuskan pada hasil riset dan pengembangan animasi di Indonesia terkait dengan dunia akademik untuk mendukung kemajuan industri animasi Indonesia," kata Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Indah Tjahjawulan dalam keterangan persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/9).

Rangkaian kegiatan Animakini ini juga ada kerja sama dengan Asprodi (Asosiasi Program Studi) DKV Indonesia untuk Panel Diskusi Pemakalah Seminar Animasi dan Media Visual dari berbagai program studi DKV dari berbagai daerah di Indonesia. Di mana, pada hari yang sama  dilaksanakan Kongres Pertama Asprodi DKV Indonesia.

Menurut Indah, pada seminar Akademik terdiri dari tiga pembicara. Pembicara pertama adalah “Profesor Suyanto (Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta) yang mempresentasikan Riset dan Pengembangan animasi Ajisaka.

 

Pembicara kedua, Intan R. Mutiaz, Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung, yang mempresentasikan Animasi berbasis riset dan visual teknologi: immersion dan virtual reality. Terakhir, Fajar Nuswantoro, M.Sn, CEO Kulstori yang membawakan tema tentang Strategi dan monetizing konten animasi menembus stasiun TV dan channel Youtube.

 

Saat seminar utama berlangsung di Teater Jakarta di Teater Kecil, TIM juga diadakan Seminar Nasional berupa presentasi yang dilakukan oleh 10 panelis terpilih yang makalah penelitiannya terkait dengan animasi dan desain. Makalah tersebut diseleksi oleh tim Asosiasi Program Studi DKV Indonesia (ASPRODI).

 

Kegiatan ini ditutup dengan dilangsungkannya pengumuman pemenang dan penayangan animasi terpilih karya tugas akhir mahasiswa dan pelajar peserta lomba yang mengangkat tema Eksplorasi Cerita Nusantara. Dari total kesuluruhan 65 peserta lomba, Animakini 2019 mencoba mewadahi karya animasi tingkat pelajar dan mahasiswa sehingga bisa mengumpulkan hasil karya dari berbagai sekolah dan kampus di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement