REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia menggelar acara doa bersama untuk kesembuhan Faisal Amir (21), korban kekerasan dalam demo mahasiswa pada Selasa (24/9) lalu. "Kita berduka karena ada pejuang kita yang jadi korban, yaitu Faisal Amir," kata Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Asep Saifudin di Jakarta, Kamis.
"Kita semua mendoakan agar cepat sehat dan bisa menjalankan tugas sebagai mahasiswa sarjana hukum," ia menambahkan. Ia yakin kekuatan doa luar biasa asal dilakukan dengan tulus dan ikhlas untuk kesembuhan Faisal Amir, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelaksana tugas Presiden Mahasiswa Universitas Al Azhar Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan doa bersama tersebut merupakan bentuk dukungan moral untukFaisal Amir yang telah berjuang menyampaikan aspirasi masyarakat untuk kepentingan bangsa.
"Hari ini adalah kebangkitan kita, kemarin adalah duka kita, dan hari ini kita mendoakan teman-teman yang menjadi korban (tindakan) represif," kata dia.
Menurut Direktur Rumah Sakit Pelni dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan Faisal Amir masih menjalani perawatan intensif. Namun, kondisinya sudah membaik, sudah bisa memberikan respons sederhana.