REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh perguruan tinggi di Tanah Air untuk bersama-sama ikut membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua dan Papua Barat. Hal ini disampaikan Jokowi kepada para rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) saat berkunjung ke Istana Merdeka, Kamis (3/10).
"Tadi ada pesan mendasar kepada kita semua sebagai pengelola pendidikan tinggi, untuk kita sama-sama membantu Papua. Persoalan Papua cukup kompleks dan diminta oleh Presiden bagaimana perguruan tinggi ikut membantu melalui jalur pendidikan, pengembangan SDM di Papua, atau pendekatan kultural," jelas Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Dwia Aries Tina Pulubuhu, Kamis (3/10).
Selain itu, para rektor juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Presiden Jokowi yang akan melanjutkan kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan. Sejumlah isu yang dibahas bersama presiden, antara lain soal ketahanan energi, kedaulatan pangan, dan upaya mengembalikan pendidikan Pancasila sebagai model pendidikan yang baik.
"Kita juga bicara soal multikulturalisme yang harus dikelola dengan baik untuk mencegah adanya intoleransi dan susupan radikalisme. Di antaranya itu ada tema-tema strategis," katanya.