REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Tim Bengawan Unmanned Vihecle (UV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meraih prestasi Inovasi Terbaik di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019 dalam divisi Fixed Wing yang dilaksanakan pada 1-6 Oktober 2019 di Lapangan Udara TNI-AL Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
General Manager Bengawan UV UNS, Billy Yansa Latief Imamah mengatakan, KRTI merupakan kompetisi di bidang UAV atau kendaraan tanpa awak di udara yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). KRTI 2019 diikuti oleh 95 tim yang terbagi menjadi empat divisi.
Sebanyak 24 tim mengikuti divisi Racing Plane (RP), 25 tim mengikuti divisi Fixed Wing (FW), 24 tim di divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL), serta 22 tim di divisi Technology Development (TD).
Dalam perlombaan tersebut, Tim Bengawan UV UNS mengirimkan tiga tim, di antaranya VTOL, FW dan RP. Dalam divisi FW tersebut, wahana pesawat yang diberi nama Hexxa meraih inovasi terbaru yakni auto landing dengan parasut. Hexxa berhasil menyelesaikan misinya berupa mapping dan monitoring dengan diakhiri auto take-off.
Pada divisi RP, wahana yang bernama Narasena berhasil menjadi pemenang di grup dan masuk per delapan final. Sedangkan pada VTOL, tim UNS masuk di runner up grup dan masuk dalam per delapan final.
"Hasil ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan berkembang lagi ke depan. Hasil ini akan terus kami maksimalkan ke depannya untuk mempersiapkan KRTI 2020 dan lomba internasional," ujar Billy seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (7/10).