REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (UI) memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat desa mengenai pemanduan wisata, pemasaran digital untuk produk-produk pariwisata dan produk lokal di Desa Bantarkaret Geopark Gunung Pongkor Bogor, Jawa Barat.
"Kami juga memberikan pelatihan dalam mengembangkan program dan pelaporan keuangan BUMDes dalam aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Ketua Pengabdian Masyakarat Vokasi UI Diaz Pranita di Kampus UI Depok, Senin (7/10).
Diaz yang juga Kepala Laboratorium Program Studi Pariwisata Vokasi UI mengatakan upaya untuk memberdayakan masyarakat dan menghilangkan praktik penambangan emas illegal sangat penting untuk menjadikan Geopark Gunung Pongkor menuju UNESCO Global Geopark.
Program dilaksanakan dalam 6 bulan yang terdiri atas rangkaian workshop, survei lokasi dan pendampingan. Salah satu output kegiatan ini adalah buku saku untuk panduan wisata Gunung Pongkor yang dapat digunakan oleh pemandu wisata.
Desa Bantarkaret merupakan lokasi utama Geopark Gunung Pongkor yang memiliki warisan bumi signifikan. Dikatakannya Geopark yang merupakan tambang emas aktif di Indonesia, membangun Geopark Gunung Pongkor memiliki tantangan khusus karena harus mampu mengalihkan kegiatan penambangan emas ilegal yang telah menyebabkan banyak bencana dan memakan banyak korban.