REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Prof Dr Karomani MSc unggul dalam pemilihan Rektor Universitas Lampung (Unila) di Gedung Rektorat Unila Lantai 2 Gedong Meneng, Bandar Lampung, Kamis (17/10). Karomani mengungguli dua calon lain dengan perolehan 44 suara dari 72 suara sah.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pemilihan Rektor Unila periode 2019–2023 berlangsung lancar dan aman. Dua calon lainnya ykani Prof Bujang Rahman Msi meraih 22 suara, dan Prof Muhammad Kamal mendapatkan 6 suara. Karomani saat ini masih menjabat Wakil Rektor III Unila mendampingi Rektor Unila Prof Hasriadi Mat Akin.

Pemilihan Rektor Unila berdasarkan surat Menristekdikti Nomor R/693/M/KP.03.02/2019 tersebut berlansung tertutup. Pemilihan rektor ini diprediksi dua nama yakni Karomani dan Bujang Rahman akan berkompetitif. Sistem pemilihan langsung mencoblos semua anggota senat. Suara tetap 65 persen anggota senat, dan 35 persen dari Kemenristekdikti.

Humas Unila Badrul Huda mengatakan, pemilihan rektor Unila memang berlangsung tertutup dan hasilnya akan diumumkan secara terbuka. “Pemilihan tertutup,” katanya.

Agenda pemilihan rektor Unila tersebut dihadiri Direktur Pembina Kelembagaan Perguruan Tinggi Menristekdikti Totok Prasetyo dan Direktur SDM Yoga Wibowo.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unila Wan Abbas Zakaria mengatakan, secara teknis persiapan dan pelaksanaan untuk proses pemilihan sudah sesuai dengan prosedur dan siap. Teknis acara dimulai pukul 09.00 dan menggunakan sistem mencoblos.

Menurut dia, pemilihan rektor kali ini hanya surat suara saja yang berbeda, karena sebelumnya ada lima calon rektor, sekarang menjadi tiga calon rektor. Pada hari pemilihan, juga akan diumumkan secara resmi siapa terpilih menjadi Rektor Unila periode 2019-2023. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika