Ahad 03 Nov 2019 12:47 WIB

Animo Siswa Indonesia Berkuliah di Belanda Tinggi

Pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar berorientasi internasional.

Ilustrasi Mahasiswa.
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi Mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Nuffic Neso Indonesia Peter van Tuijl mengatakan animo siswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Belanda cukup tinggi. "Hal itu bisa dibuktikan dengan ramainya masyarakat yang mengunjungi pameran pendidikan Belanda setiap tahunnya," ujar Peter dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (3/11).

Ia menjelaskan sektor pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar yang sangat berorientasi internasional. Sebagai pelajar internasional, lanjut dia, siswa Indonesia akan akan disambut oleh masyarakat Belanda yang dinamis, menghargai perbedaan, dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.

Baca Juga

Peter menambahkan masyarakat Belanda memiliki reputasi berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan lancar. Hal ini dapat menjadi pertimbangan yang mendasar bagi masyarakat Indonesia untuk memilih Belanda sebagai pilihan untuk melanjutkan studi.

"Sebagai negara yang mempunyai keterikatan sejarah dengan Indonesia, pelajar Indonesia di Belanda akan menemukan banyak hal yang akan membuat dirinya merasa seperti di rumah," terang dia.

Ia memberi contoh beberapa kata bahasa Indonesia sama dengan bahasa Belanda, makanan dan restoran Indonesia juga banyak tersedia di pusat keramaian. Selain itu, perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) yang selalu menghadirkan acara-acara di setiap kota di Belanda.

"Kami menawarkan pengalaman yang lengkap bagi pelajar Indonesia. Tidak hanya datang untuk melihat bunga tulip atau kincir angin saja, tetapi wawasan mengenai Eropa akan terbuka secara otomatis ketika melanjutkan studi di Belanda," kata dia.

"Jarak tempuh dalam hitungan jam ke belahan negara Eropa lainnya seperti Paris, London, Berlin, Praha, Barcelona, atau Roma menjadikan nilai tambah saat memutuskan studi di Belanda," kata dia lagi.

Nuffic Neso adalah organisasi nirlaba berbasis di Belanda untuk kerja sama internasional dalam bidang pendidikan. Setiap tahun, Peter menjelaskan, Nuffic Neso Indonesia menyelenggarakan pameran pendidikan Belanda atau yang disebut “Dutch Placement Day (DPD)”. 

Melalui kegiatan itu, siswa mendapatkan informasi langsung dari universitas di Belanda tentang program studi yang ditawarkan, biaya-biaya yang bersangkutan selama kuliah di Belanda, cara pendaftaran, dan persiapan-persiapan yang perlu dilakukan untuk mendaftar ke universitas di Belanda.

Untuk tahun ini, pelaksanaan pameran diselenggarakan di Surabaya pada 29 Oktober dan di Jakata pada 1 November. Pameran pendidikan tinggi tersebut diikuti 22 institusi pendidikan tinggi Belanda.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement