REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumas Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri milik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar penyuluhan dan pemeriksaan gigi di Gedung Aisyiyah Solo, Jumat (8/11). Kegiatan yang mengangkat tema tentang Gigi Sehat Hingga Usia Senja itu diikuti 80 kader kesehatan Aisyiyah Kota Solo.
Penyuluhan mengenai gigi sehat hingga usia senja dipaparkan oleh dua dokter gigi yakni, Herliena Dyah Indriani dan Desy Lisa Aulia. Kedua narasumber menjelaskan mengenai pentingnya perawatan gigi sampai usia tua, cara merawat gigi, cara penanganan gigi yang sakit, penanganan karang gigi serta cara menggosok gigi yang benar. Selain itu, mereka juga menjelaskan mengenai mitos-mitos gigi yang sudah berkembang di masyarakat.
Herlina Dyah Indriani selaku dokter Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri menjelaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk edukasi terhadap lansia tentang pentingnya gigi di usia senja. Selain itu, untuk memberikan bekal kepada peserta agar meneruskan informasi ke orang lain supaya sadar tentang pentingnya kesehatan gigi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meluruskan anggapan masyarakat mengenai adanya efek samping pada mata ketika diambil tindakan pada gigi. Hal itu jelas keliru atau hanya mitos," terang Herlina seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (11/11) malam.
Karenanya, dia meminta masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin dalam periode enam bulan sekali untuk mengetahui perkembangan kesehatan gigi.
Selain penyuluhan, juga diadakan pemeriksaan gigi gratis kepada kader kesehatan Aisyiyah Kota Solo oleh RSGM Soelastri. Pemeriksaan tersebut sebagai langkah awal mendeteksi tingkat kesehatan gigi para kader. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter gigi RSGM Soelastri dan enam dokter Co Assistant (Coass).
Salah satu peserta Sri Lestari Ningsih (68) mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Dia berharap kegiatan serupa bisa terus berjalan dan menyasar seluruh kalangan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika