Rabu 27 Nov 2019 19:06 WIB

Perwakilan Mahasiswa PTKIN se-Indonesia Kunjungi Tiga Negara

Para delegasi nantinya akan mempresentasikan karyanya yang sudah terseleksi.

Para perwakilan mahasiswa dari 50 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang mengikuti Students Mobility Program (SMP) ke tiga negara, yakni ke Singapura, Malaysia dan Thailand pada 24-30 November 2019.
Foto: Ferdiansah
Para perwakilan mahasiswa dari 50 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang mengikuti Students Mobility Program (SMP) ke tiga negara, yakni ke Singapura, Malaysia dan Thailand pada 24-30 November 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Agama RI menyelenggarakan Students Mobility Program (SMP) ke tiga negara ASEAN, yakni ke Singapura, Malaysia dan Thailand pada 24-30 November 2019. Kegiatan ini diikuti oleh para perwakilan mahasiswa dari 50 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang dalam hal ini direpresentasikan oleh SEMA dan DEMA dari STAIN, IAIN, dan UIN serta dihadiri oleh 35 Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia.

Kegiatan ini bertemakan 'Dari PTKIN untuk Indonesia dan Dunia' yang bertujuan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta dalam rangka menuju World Class University.

Para delegasi nantinya akan mempresentasikan karyanya yang sudah dikirimkan dan terseleksi di berbagai kampus tersebut untuk memberikan kontribusi keilmuan untuk membangun moderasi beragama serta untuk membangun kualitas PTKIN yang lebih baik.

Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Kementerian Agama, Ruchman Basori, menyampaikan acara ini berfokus pada kegiatan pengembangan dan transformasi kelembagaan di PTKIN di bawah naungan Kementerian Agama untuk menjadi World Class University.

"Acara ini juga sebagai sarana pengembangan akademik bagi mahasiswa khususnya SEMA dan DEMA PTKIN se-Indonesia agar dapat mengetahui iklim akademik berbagai kampus di Asia tenggara," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (27/11).

Ia menambahkan bahwa ekspektasinya pada tahun depan ingin menyelenggarakan SMP ke Australia. Untuk itu, kampus PTKIN masing-masing harus menyeleksi dengan lebih ketat lagi untuk para mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan SMP di tahun berikutnya.

Ketua Forum WR III PTKIN se-Indonesia, Waryono,  menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai instansi di tiga negara tersebut, seperti Al-Zuhri Singapore, Kolej University Islam Antar Bangsa Selangor Malaysia, International Islamic University of Malaysia, serta Fatoni University Thailand. 

"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk membahas MoU antara kampus PTKIN di Indonesia dengan berbagai instansi tersebut untuk bisa berkolaborasi dan mengadakan students exchange ke Indonesia, sebagai salah satu syarat PTKIN untuk mencapai World Class University," kata Waryono, yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, UIN Sunan Kalijaga tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement