Ahad 15 Dec 2019 14:36 WIB

Tahun Ini, UPI Buka Jalur untuk Hafiz Alquran 30 Juz

Untuk hafiz 30 Al quran, masuknya melalui jalur prestasi istimewa di UPI.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
UPI tahun ini akan menerima jalur afirmasi Hafiz 30 juz Alquran. Foto: ilustrasi Membaca Alquran.
Foto: ist
UPI tahun ini akan menerima jalur afirmasi Hafiz 30 juz Alquran. Foto: ilustrasi Membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan menerima 9.000 calon mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 melalui tiga jalur. Kuota terbesar penerimaan mahasiswa baru UPI melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Menurut Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UPI, Solehudin, ada tiga jalur masuk UPI yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia (SM UPI).

Baca Juga

Solehudin mengatakan, dari tiga jalur penerimaan itu, UPI akan menerima mahasiswa jenjang Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Dengan rincian SNMPTN 30 persen, SBMPTN 50 persen, dan SM-UPI 20 persen.

"Kami juga tahun ini akan menerima jalur afirmasi Hafiz 30 juz Alquran," ujar Solehudin kepada wartawan akhir pekan ini.

Menurut Solehudin, jalur afirmasi sudah dibuka dari beberapa tahun lalu. Untuk hafiz 30 Al quran, masuknya melalui jalur prestasi istimewa.

"Jadi, kalau calon mahasiswnya hafiz Alquran sekian juz akan kami langsung tes. Tapi karena jalur ini masih bisa dihitung dengan jari maka kami tak menetapkan kuota. Kan susah mencarinya juga," katanya.

Selain tahfiz Alquran, menurut Solehudin, calon mahasiswa yang memiliki prestasi yang dibuktikan sertifikat, bisa mendaftar lewat jalur prestasi. Namun, Solehudin menyarankan agar prestasi yang diajukan sertifikatnya unggulan.

"Kami harapkan, sertifikat yang diajukan benar-bener unggul tingkat nasional bahkan internasional," katanya.

Tahun ini, kata dia, UPI memiliki dua program studi baru, yaitu Program Studi Gizi (S1) UPI Kampus Bumi Siliwangi dan Program Studi Keperawatan (S1) UPI Kampus Sumedang.

"Sebenarnya, Prodi baru banyak. Tapi, yang sudah ada SK nya dan akreditasi awal baru kedua prodi ini," katanya.

Untuk menentukan Prodi baru tersebut, kata dia, masing-maisng prodi melakukan kajian apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi, usulannya dari masyarakat.

"Nanti usulan tersebut diusulkan ke universitas. Nah, dua prodi sudah siap tahun ini," katanya.

Menurut Solehudin, calon mahasiswa yang mendaftar ke UPI setiap tahunnya terus bertambah. Pada jalur SBMPTN, UPI menduduki peringkat ke-4 sebagai PTN paling diminati di Indonesia tahun lalu. Dia berharap, mahasiswa memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat.

Tercatat, pada tahun akademik 2018/2019 peminat ke UPI sebanyak 89.738 pendaftar melalui jalur SNMPTN (31.136 peminat), SBMPTN (42.972 peminat) dan SM UPI (15.630 peminat). Sedangkan untuk program studi yang diminati pada tahun akademik 2018/2019 diantaranya Prodi Ilmu Komunikasi (3.785), Manajemen (3.366), Psikologi (2.941), PGSD Kampus Cibiru (2.228) dan Akuntansi (2.208).

Perlu diketahui bahwa mahasiswa UPI aktif hingga tahun 2019 sebanyak 40.510 jenjang Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor yang tersebar di UPI Kampus Bumi Siliwangi dan di UPI Kampus Daerah. N Arie Lukihardianti

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement