Rabu 18 Dec 2019 12:02 WIB

UNY akan Bangun Kampus Vokasi di Gunungkidul

Pembangunan Vokasi UNY rencananya tahun depan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Negeri Yogyakarta
Foto: uny.ac.id
Universitas Negeri Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan membangun Kampus Vokasi di Kabupaten Gunungkidul tahun depan. Rencana itu mendapat apresiasi mengingat jarak masih jadi kendala di DIY.

Kasi Layanan Pendidikan Balai Pendidikan Menengah Disdikpora Gunungkidul, Indah Parmanawati merasa, jarak dan ekonomi masih jadi salah satu faktor penghambat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi.

Baca Juga

Walau DIY memiliki lima perguruan tinggi negeri, kelimanya terpusat di perkotaan. Baik Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional, UIN Sunan Kalijaga dan UNY semua ada di Kabupaten Sleman.

Cuma Institut Seni Indonesia (ISI) yang ada di Kabupaten Bantul. Itu pun posisinya masih termasuk di perkotaan. Artinya, tidak ada satupun PTN di Kabupaten Gunungkidul maupun Kabupaten Kulonprogo.

Terlebih, jumlah siswa SMA Kelas 12 di Gunungkidul pada 2020 mencapai 1.923 orang baik IPS, IPA maupun Bahasa. Sedangkan, jumlah siswa SMK mencapai 6.268 orang yang semuanya memiliki potensi studi lanjut.

Rencana itu membuat Indah mengaku gembira atas rencana pembangunan Kampus Vokasi UNY di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, 2020. Ia berharap, UNY mampu melahirkan tenaga terampail yang aplikatif.

"Sehingga, tidak memerlukan waktu lama untuk ditampung dunia kerja, diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM di Gunungkidul," kata Indah dalam Sosialisasi SNMPTN, UTBK dan SBMPTN di SMAN 2 Wonosari, Selasa (17/12).

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa menuturkan, di penerimaan mahasiswa baru 2020 ada perbedaan signifikan dengan 2019. Salah satunya digitalisasi sistem LTMPT dengan Single Sign On, sehingga data bisa multifungsi.

"Pastikan siswa dan sekolah punya akun di LTMPT yang pendaftarannya ditutup 7 Januari 2020," ujar Sutrisna.

Ada perbedaan signifikan dalam pemeringkatan SNMPTN. Jika 2019 peringkat ditentukan panitia berdasar data sekolah, maka 2020 pemeringkatan dilakukan berdasar nilai masing-masing siswa.

Untuk pemilih prodi seni dan olah raga, diminta mengunggah portofolio atas pengawasan guru dan pedoman yang ada. Siswa pintar dari keluarga kurang mampu didorong mengurus Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

"Sebagai beasiswa pengganti bidikmisi," kata Sutrisna.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement