REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta turut mengikuti Semarak Festival IKMA 2019. Hasilnya membanggakan, dua produk inovasi mahasiswanya sukses meraih prestasi yaitu juara dua dan juara tiga.
Ada IKM Smart Market Analysis (ISMA) yang menjadi juara dua kategori AI dan Big Data. Kemudian, Smart Production Monitoring System (Promis) meraih juara tiga kategori IOT.
Untuk ISMA dikembangkan Irwan Oyong, Arif Nur Rohman dan Elik Hari Muktafin. ISMA membantu IKM menganalisa tren pasar dan produk serupa, kompetitor, segmentasi pasar yang fit, dan persiapan menuju daring.
Sedangkan, untuk Promis dikembangkan Elik Hari Muktafin, Muhammad Ryan Fauzy, dan Muhammad Ainur Roziqin. Produk ini dapat digunakan untuk memantau proses produksi IKM secara realtime.
Gelaran itu dilaksanakan Ditjen Industri Kecil dan Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin. Agenda ini menjawab salah satu prioritas Making Indonesia 4.0, yaitu pemberdayaan UMKM-UMKM melalui teknologi.
Menghadirkan enam topik kompetisi yaitu integrasi ERP dengan ISO 9001:2015, modular controller mesin teknologi tepat guna, platform clothing line, AI dan Big Data serta IoT.
"Diharapkan Indonesia akan semakin siap menghadapi era revolusi industri 4.0 melalui inovasi karya anak bangsa sebagai penyedia teknologi untuk industri," kata Menperin, Agus Gumiwang.