Kamis 09 Jan 2020 08:35 WIB

UB Bantu Renovasi Bengkel Difabel

Bengkel difabel ini berfokus pada modifikasi motor dari roda dua menjadi roda tiga

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Universitas Brawijaya (UB) melalui dosen Fakultas Teknik, Sugiono memberikan bantuan renovasi bengkel difabel milik Rudi di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Foto: Humas UB
Universitas Brawijaya (UB) melalui dosen Fakultas Teknik, Sugiono memberikan bantuan renovasi bengkel difabel milik Rudi di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) melalui dosen Fakultas Teknik, Sugiono memberikan bantuan renovasi bengkel difabel milik Rudi di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program Doktor Mengabdi UB.

Menurut Sugiono, bengkel milik Rudi ini berfokus pada pembuatan modifikasi motor. Ia biasa mengubah motor beroda dua menjadi roga tiga. "Yang khusus dibuat untuk konsumen difabel seperti Rudi," kata Sugiono.

Pada proses renovasi, Sugiono dibantu oleh 11 mahasiswa dari Asisten Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri FT UB. Mereka merenovasi bengkel dengan cara mendesain ruang kerja melalui pendekatan ilmu ergonomi. Kemudian membeli mesin bubut dan pelengkap perkakas bengkel.

"Serta memberikan pelatihan terkait penggunaan mesin bubut kepada Rudi," ungkapnya dalam pesan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (9/1).

Menurut Sugiono, kegiatan renovasi dilakukan untuk mendukung pengembangan bengkel difabel agar bisa mandiri. Ia juga berharap, upayanya ini bisa memberikan manfaat untuk pemilik dan orang-orang di sekitarnya.

Mayoritas konsumen Bengkel Rudi berasal dari komunitas Difabel Motorcycle Indonesia (DMI). Komunitas ini merupakan perkumpulan penyandang difabel yang memiliki hobi otomotif, baik sebagai pengendara motor maupun teknisi. Melalui komunitas ini, Rudi dan teman-temannya saling membantu dan mendukung kegiatan masing-masing agar bisa lebih produktif dan berkembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement