REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengembangkan holtikultura dan perikanan untuk memperkuat Provinsi Lampung sebagai lokomotif pertanian nasional. Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah menjadi modal basis pertanian nasional.
"Saya ingin Polinela concern memperhatikan daerah Lampung ini dalam pengembangan hortikultura dan perikanan," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada kunjungannya gedung Direktorat Polinela, Kamis (9/1).
Arinal berharap Polinela menjadi garda terdepan dalam mengembangkan hortikultura dan perikanan demi mewujudkan visi rakyat Lampung berjaya dan sejahtera. Terlebih dapat menjadi lokomotif pembangunan pertanian nasional, sebagaimana dukungan dari Menteri Pertanian Syahrul yasin Limpo.
Menurut dia, Polinela juga dapat berperan aktif dalam program gubernur “Kartu Petani Berjaya”. Polinela dengan sumber daya manusiannya dapat berkontribusi mewujudkan program tersebut di lapangan.
"Ini juga menjadi daya dukung Polinela bersama-sama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan ini. Kita harus tangkap peluang ini, kita harus bangkit," kata Arinal yang pernah menjabat kepala Dinas Kehutanan Lampung.
Wilayah Lampung memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah. Hal ini juga, kata dia, yang mendasari bahwa Lampung siap menjadi lokomotif pertanian di Indonesia. "Kita harus semangat bahwa akan ada perubahan pada masa yang akan datang," ujarnya.
Direktur Polinela Sarono mengatakan, Polinela siap mendukung visi Program Rakyat Lampung Berjaya yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Lampung, dan program untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat melalui sektor pertanian.
"Kita sangat mendukung Program Rakyat Lampung Berjaya, kerjasama yang sudah terjalin selama ini, diharapkan juga adanya masukan untuk perkembangan Polinela yang akan datang," ujar Sarono.
Gubernur Arinal mengunjungi sejumlah lokasi di Kampus Polinela yang berada di Jalan Soekarno – Hatta Bandar Lampung. Gedung yang mendapat perhatian gubernur yakni Polifish Farm (Sentra Produksi Benih dan Ikan Air Tawar), Polihidro Farm (Produksi Tanaman Hidroponik) dan ruang Simulator Kapal.