REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura Apolo Safanpo menegaskan pihaknya siap mendukung penerapan kebijakan Kampus Merdeka yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Penerapan kebijakan itu guna melahirkan sumber daya manusia unggul di daerah itu.
“Uncen siap mendukung dan melaksanakan program tersebut,” kata dia di Jayapura, Kamis (13/2).
Gebrakan yang dilakukan Mendikbud Nadiem Makarim itu, katanya, bisa memudahkan perguruan tinggi dalam menghadapi berbagai rintangan dan hambatan pembangunan bidang pendidikan untuk pembentukan SDM unggul dari kalangan mahasiswa setempat selama ini. Pada kesempatan itu, Rektor Uncen Safanpo yang mengutip pernyataan Winston Churchill tentang dunia yang sedang berubah dan mengalami perubahan secara cepat.
Ia juga mengutip Presiden Amerika Serikat Kennedy tentang upaya mencapai kemajuan. "Bila mau maju secara signifikan kita tidak bisa melihat aturan yang selama ini membelenggu kita sehingga apa yang dilakukan Mendikbud (Nadiem Makarim, red.) merupakan gebrakan yang bisa memudahkan perguruan tinggi untuk melewati rintangan dan hambatan dunia pendidikan," katanya.
Untuk berubah ke arah yang lebih baik, kata dia, perlu dilakukan inovasi melalui empat langkah, yaitu kebijakan, regulasi, kelembagaan, dan struktur anggaran yang mendukung perubahan.
Universitas Cenderawasih Kota Jayapura, Papua saat ini memiliki 24.000 mahasiswa dan 682 dosen yang mengajar di 10 fakultas dengan 79 program studi.